Pesawat Militer China Langgar Wilayah Udara Taiwan, Kirim Jawaban Provokatif saat Diperingatkan
Kompas dunia | 21 November 2021, 21:23 WIBTAIPEI, KOMPAS.TV - Pesawat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melanggar wilayah Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada Minggu (21/11/2021). Menurut laporan Taiwan News, pelanggaran ini mencapai lima kali.
Pihak Taiwan pun mengirim pesan radio berupa peringatan ke pesawat-pesawat China. Namun, pesan tersebut dibalas jawaban provokatif.
Jawaban pilot China dianggap provokatif karena menegaskan bahwa Taiwan adalah provinsi. Hal tersebut merupakan klaim Beijing selama ini.
Pemerintahan Xi Jinping sendiri terus mendesakkan agenda reunifikasi yang ditolak Taiwan. China pun berupaya mengintimidasi negara-pulau itu dengan penerbangan militer.
Baca Juga: Marah, China Turunkan Level Hubungan Diplomatik dengan Lithuania karena Buka Kedutaan Besar Taiwan
Jumlah pelanggaran ADIZ Taiwan oleh pesawat militer China dilaporkan mencapai 740 kali dalam 205 hari terakhir. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh 801 pesawat militer China.
Pada November 2021, pelanggaran angkatan udara China telah mencapai 82 kali oleh 94 pesawat.
Kementerian Pertahanan Taiwan belum merilis jumlah pesawat China yang ikut terbang ke wilayah Taiwan pada Minggu (21/11). Model dari pesawat tempur yang terlibat pun belum dirilis.
Setelah insiden ini, badan pelacak penerbangan Taiwan merilis transkrip percakapan radio dengan pilot China.
Berikut adalah transkrip jawaban pilot China tersebut:
“Ur, pesawat Taiwan, pesawat Provinsi Taiwan, saya sedang berlatih, tugas militer rutin.”
“Di sini pilot Angkatan Laut Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), saya sedang latihan reguler dan terbang sesuai hukum internasional. Senang bertemu denganmu juga.”
Baca Juga: Pengakuan Mantan Pejabat Penting AS, China Tak Akan Invasi Taiwan Sedekade ke Depan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV