Dubes RI Arrmanatha Nasir Terima Tanda Kehormatan Tertinggi dari Prancis
Kompas dunia | 18 November 2021, 22:44 WIBDalam waktu dekat juga akan segera ditandatangani rencana aksi yang merupakan roadmap kegiatan untuk 5 tahun ke depan guna memperkuat kerja sama strategis kedua negara.
Dia mengatakan, keberhasilan hubungan Indonesia-Prancis juga tidak terlepas dari intensitas hubungan people-to-people, seperti oleh para pengusaha, anggota parlemen dan mahasiswa.
Baca Juga: Dubes Belanda Tinjau Depok Lama Terkait Heritage Belanda-Depok
Hal ini dapat dilihat dari kepedulian para pengusaha kedua negara saat pandemi Covid-19. Melalui kerja sama dengan tim satgas Covid-19, berbagai perusahaan Prancis turut mendukung upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sebaliknya, di saat kecukupan alat pelindung diri (APD) menjadi tantangan di Prancis, perusahaan Indonesia turut mendukung beberapa kebutuhan.
Dubes Tata juga menekankan, kerja sama bilateral Indonesia-Prancis ke depannya akan semakin diperkuat dengan diterimanya Prancis sebagai mitra pembangunan ASEAN.
Menurutnya, kemitraan Prancis dengan ASEAN yang didorong para Dubes ASEAN di Paris, memiliki makna strategis bagi pembangunan di kawasan Asia Tenggara, serta membuka peluang pengembangan kerja sama lebih luas di kawasan Indo-Pasifik.
Pemberian tanda penghargaan tertinggi Pemerintah Prancis, Légion d’Honneur, harus melalui proses panjang, yang harus diajukan oleh pejabat setingkat Menteri setelah melalui sejumlah prosedur dan pertimbangan internal. Penentuan pangkat/gelar penghargaan ditetapkan oleh Presiden Prancis dan akan dituangkan dalam surat keputusan yang diterbitkan dalam jurnal resmi Pemerintah Prancis. Tanda penghargaan tersebut memiliki beberapa tingkatan yaitu Grand Croix, Grand Officier, Commandeur, Chevalier, dan Officiers.
Pemerintah Prancis sendiri tercatat telah memberikan tanda penghargaan tertinggi ini kepada beberapa pejabat negara Republik Indonesia, atas jasa dan peran serta yang diberikan dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Untuk Commandeur de la Légion d’Honneur, pejabat RI yang tercatat menerima antara lain Menteri Luar Negeri RI periode 1988-1999, Ali Alatas; Mohamad Rachmat Karta Kusuma (mantan Panglima TNI); Sanusi (mantan Kepala Polisi RI), dan mantan Wapres RITry Sutrisno (kala itu selaku Sekretaris Jenderal TNI AD).
Dubes RI Paris sebelumnya juga pernah menerima tanda penghargaan serupa pada tahun 1996 yang dianugerahkan kepada Wiryono Sastrohandoyo.
Légion d’Honneur merupakan tanda penghargaan nasional Prancis tertinggi yang dianugerahkan atas nama Presiden Prancis. Tanda penghargaan ini dirancang oleh Napoléon Bonaparte pada tahun 1802, dan hingga saat ini dikenal sebagai tanda penghargaan Prancis paling tua yang dianugerahkan.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV