> >

Suporternya Rasis, Lazio Sponsori Partai Persahabatan Vatikan demi Promosikan Toleransi

Kompas dunia | 17 November 2021, 17:13 WIB
Kardinal Gianfranco Ravasi memamerkan jersei tim sepakbola Vatikan dengan disaksikan kapten Lazio, Ciro Immobile dalam konferensi pers di Vatikan, Selasa (16/11/2021). Jersei itu bertuliskan Fratelli Tutti yang artinya Semua Bersaudara. (Sumber: Gregorio Borgia/Associated Press)

VATIKAN, KOMPAS.TV - Klub besar Italia, Lazio mensponsori partai persahabatan antara Vatikan dengan organisasi World Roma Federation. Partai ini dijadwalkan pada Minggu (21/11/2021).

Partai persahabatan bertajuk “Brothers All” tersebut adalah upaya Vatikan untuk terus mempromosikan dialog dan persaudaraan, termasuk melalui olahraga.

Lazio pun berkepentingan dalam program ini. Klub berjuluk le Aquile itu hendak melepaskan citra rasis dan fasis.

Lazio berupaya melawan rasisme dan diskriminasi dalam sepakbola, terutama di kalangan suporternya. Suporter Lazio sendiri umum dikenal rasis dan fasis.

Tim Vatikan dan Paus Fransiskus rencananya akan bertemu dengan direksi Lazio dan tim World Roma Federation pada Sabtu (20/11) sebelum pertandingan.

Kapten Lazio, Ciro Immobile akan mewasiti partai Vatikan vs World Roma Federation di kamp latihan Lazio ini.

“Kita semua bersaudara. Semoga saya bisa menjadi wasit yang baik,” kata Immobile dalam konferensi pers, Selasa (16/11).

Baca Juga: Paus Fransiskus di Vatikan Tegaskan Dukung Solusi Konflik Palestina - Israel

Sementara itu, Presiden Lazio Claudio Lotito mengklaim telah “sepenuhnya mengubah sikap” klub. Salah satu langkah Lotito untuk mengikis imej rasisme adalah menominasikan presiden Yayasan Shoah (didedikasikan untuk korban Holocaust) cabang Italia untuk masuk direksi Lazio.

Lotito pun menyampaikan bahwa inisiatif partai persahabatan Vatikan disambut setiap anasir klub.

“Ini menunjukkan kami sepaham dalam hal nilai, kami tidak berada di sisi mereka yang menggunakan sepakbola demi tujuan-tujuan instrumental yang tak terkait olahraga,” kata Lotito.

Ultras Lazio sendiri dikenal secara luas menganut pandangan politik kanan-jauh dan fasis. 

Insiden fasis dan rasis pun masih menghantui Lazio hingga tahun ini. Bulan lalu, pawang elang maskot Lazio diskors karena mengirim salam Nazi ke tribun suporter.

Baca Juga: Roma Takluk dari Lazio, Jose Mourinho Kritik Kinerja Wasit


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU