Eks Pengantin ISIS Ketakutan Usai Kelompok Teroris Berusaha Membom Tendanya di Kamp Penahanan
Kompas dunia | 15 November 2021, 10:52 WIBBegum, yang dituduh menjahit pakaian pelaku bom bunuh diri menjadi rompi peledak, memohon kepada pengacara untuk membantu mengeluarkannya setelah ada upaya pembakaran pekan lalu.
“Menggunakan sepatu olahraga dan riasan membuat para istri marah,” ujar sebuah sumber.
Meski begitu, ada kekhawatiran Begum membesar-besarkan risiko setelah dituduh berbohong selama wawancara dengan Good Morning Britain, awal September lalu.
Baca Juga: Taliban Parade Militer, Pamerkan Kendaraan Tempur Rampasan dari AS dan Helikopter Rusia
Selama wawancara, ia mengungkapkan bersedia kembali ke Inggris untuk menghadapi tuduhan terror.
Tetapi bersikeras bahwa ia tak melakukan apa pun dengan ISIS, selain menjadi ibu dan istri.
Namun, dalam wawancara sebelumnya dengan jurnalis Inggris, ia mengatakan tak terpengaruh dengan pemandangan kepala yang terpenggal di tempat sampah saat tinggal dengan ISIS.
Para ahli bahasa tubuh juga mengklaim ia tak menunjukkan tanda-tanda penyesalan yang otentik, dan menegaskan tindakannya adalah tanda-tanda ketidaktulusan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Daily Star