Serangan Ekstremis di Burkina Faso Tewaskan 20 Orang
Kompas dunia | 15 November 2021, 05:44 WIBPasukan keamanan yang tidak lengkap dan kurang terlatih di Burkina Faso berjuang untuk membendung kekerasan. Pekan lalu di provinsi Seno Sahel, kamp pengungsi Goudoubou, yang menampung sekitar 13.000 orang Mali, terpaksa ditutup setelah terjadinya serangkaian pelanggaran keamanan.
Sebuah dokumen internal PBB yang membahas situasi keamanan di Sahel mengatakan bahwa meskipun upaya terbaik telah dilakukan oleh pasukan keamanan, namun mereka belum dapat mengamankan daerah tersebut dan tidak dapat bergerak maju.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press