Dihina Impoten, Pria Ini Minta agar Istrinya Dideportasi dari Australia
Kompas dunia | 14 November 2021, 12:19 WIBSYDNEY, KOMPAS.TV - Seorang pria Australia meminta agar istrinya dideportasi setelah dirinya dihina impoten oleh pasangannya tersebut.
Kanwal, pria keturunan India yang tinggal di Sydney kesal, dengan penghinaan istrinya tersebut.
Kanwal berjumpa Naina beberapa tahun silam, dan mereka mengajukan perceraian pada tahun ini.
Terkait perceraian tersebut, Naina meminta agar mahar yang dibayarkan keluarganya untuk pernikahan mereka dikembalikan.
Baca Juga: Di Negara Ini Bos Dilarang Hubungi Pegawai di Luar Jam Kerja, Dianggap Pelanggaran Serius
“Yang saya inginkan, kembalikan semua yang orang tua saya bayarkan untuk pernikahan, dan apa yang orang tua saya berikan kepada Anda. Kembalikan kepada saya,” ujar Naina dikutip dari 9now.
Kanwal mengklaim permintaan istrinya itu mengakibatkan sejumlah gesekan.
Menurut Kanwal, semuanya menjadi semakin buruk setelah Naina menerima izin tinggal tetap di Australia.
Ia mengaku mendapatkan telepon yang menyakitkan dari keluarga istrinya saat mereka datang ke India.
“Ia mengatakan saya impoten dan saya tak membuat Naina bahagia, serta ia akan mengajukan tuntutan terhadap saya. Saya benar-benar terkejut,” ujarnya kepada A Current Affair.
“Saya katakan kepada Anda, saya tidak impoten,” tutur Kanwal.
Baca Juga: Gambar Xi Jinping dan Winnie The Pooh Ditampilkan di Museum, China Ngamuk
Hal itu yang kemudian menyebabkan ia meminta agar Naina dideportasi dari Australia karena gesekan ini terjadi setelah ia menerima izin tinggal tetap tersebut.
Di India, impotensi disebut alasan valid untuk perceraian, dan Naina mengajukan keluhan terhadap suaminya ke kepolisian Punjab.
Keluhan tersebut termasuk permintaan agar Kanwal membayar kembali mahar pernikahan.
Namun, Kanwal tak tinggal di India untuk menghadapi polisi.
Ia memilih terbang ke Sydney untuk mendatangi dokter yang memberinya catatan bahwa Kanwal tak memiliki masalah kesehatan.
Berkas kasus mahar Kanwal termasuk tuntutan dari petugas polisi India untuk membayar kompensasi.
Baca Juga: Spanyol Alami Kelangkaan Minuman Beralkohol Menyusul Pelonggaran Pembatasan Covid-19
Kanwal sempat skeptis dengan tuntutan yang ia terima via email.
Tetapi, kepolisian India mengonfirmasikan kepada Kanwal bahwa tuntutan Naina adalah resmi.
Kini keluarga Kanwal mengaku takut jika tak menghadapi tuduhan tersebut, mereka akan kehilangan rumah keluarga di India untuk membayar kompensasi.
Naina sendiri saat ini sudah kembali ke Australia dan tinggal di Melbourne.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : 9now