Niat Mabuk Pakai Hand Sanitizer, 7 Buruh Migran Kamboja Tewas
Kompas dunia | 13 November 2021, 16:48 WIBSEREI SAOPHOAN, KOMPAS.TV - Tujuh buruh migran Kamboja tewas usai menenggak alkohol pembersih tangan atau hand sanitizer. Hal tersebut dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Kamboja pada Sabtu (13/11/2021).
Menurut laporan Associated Press, para buruh migran itu baru pulang dari tempat mereka bekerja di Bangkok, Thailand.
Karena baru tiba dari luar negeri, mereka diwajibkan menjalani karantina terlebih dulu di provinsi Banteay Meanchey, barat laut Kamboja.
Di kamp karantina, para buruh migran diberi cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol sebagai pencegahan Covid-19.
Akan tetapi, mereka justru meminumnya. Sebanyak 21 orang diketahui berpesta “minuman keras” pada Selasa (9/11) dan Rabu (10/11).
Peserta pesta diketahui mencampurkan alkohol dengan air serta minuman ringan rasa jeruk.
Baca Juga: Dikira Ciu, 5 Remaja di Kaltim Tewas Usai Menenggak 4 Liter Hand Sanitizer Dicampur Air
Setelah pesta, mereka mengeluhkan pusing, sakit kepala, serta kesulitan bernapas.
Menurut laporan Kampuchea Thmei Daily, tiga orang tewas tak lama setelah menenggak "minuman" tersebut. Sedangkan korban lain segera dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda.
Sayangnya, empat orang lagi kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sampel minuman keras dan cairan pembersih tangan kemudian dibawa otoritas untuk diperiksa.
Direktur Dinas Kesehatan Banteay Maeanchey Le Chansangvat mengonfirmasi bahwa penyebab korban tewas adalah tingginya kadar etanol dalam cairan pembersih tangan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Hand Sanitizer dari Limbah Sampah Rumah Tangga
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV