Kerap Berselisih, AS dan China Sepakat Perangi Perubahan Iklim di KTT Iklim COP26
Kompas dunia | 11 November 2021, 22:50 WIB“Ini artinya tingkat dialog AS – China menyoal iklim kini dapat dimulai dengan menerjemahkannya pada tingkat kerja sama,” ujar Thom Wodroofe, ahli pembicaraan iklim AS-China.
Kendati begitu, sejumlah ahli mencatat bahwa deklarasi itu masih kekurangan komitmen yang secara signifikan akan mengurangi gas yang memerangkap panas.
“Ini tanda yang bagus bahwa dua negara penghasil emisi terbesar dunia dapat bekerja sama untuk menghadapi krisis kemanusiaan terbesar. Tapi, tak ada banyak ‘daging’ dalam (kesepakatan) itu selain hal-hal soal metana,” ungkap Byford Tsang, seorang analis kebijakan China untuk Eropa.
Baca Juga: Kepala BMKG Berbagi Cerita Dinamika Cuaca Ekstrem Indonesia di COP26 Glasgow
Hal ini juga diamini Bernice Lee, direktur penelitian Chatham House. Menurutnya, meski kerja sama terjalin antara AS dan China, rincian kerja samanya tidak merata.
“Pernyataan itu tak cukup untuk menutup kesepakatan. Ujian sesungguhnya antara Washington dan Beijing adalah seberapa keras mereka akan mendorong kesepakatan yang selaras dengan (pembatasan pemanasan global hingga) 1,5 derajat Celsius di sini, di Glasgow,” pungkasnya.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : The Guardian