> >

Diplomat AS Tabrak Taksi di Seoul tanpa Berhenti, Polisi Korea Selatan Desak Penyelidikan

Kompas dunia | 11 November 2021, 20:42 WIB
Seorang personel keamanan tampak berjaga di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Seoul, Korea Selatan, 5 Maret 2021. Kepolisian Korea Selatan pada Kamis (11/11/2021) tengah mendesak penyelidikan terhadap seorang diplomat AS menyusul sebuah insiden kecelakaan di Seoul. (Sumber: AP Photo/Ahn Young-joon, File)

Kedubes AS dalam pernyataannya membantah kecelakaan yang dilaporkan media, tanpa menjelaskan bagian mana yang dimaksud.

“Kami yakin bahwa otoritas penegakan hukum kompeten (Korea Selatan) akan menggelar penyelidikan menyeluruh dan adil terkait isu ini, dan kami akan menahan diri dengan tidak mengeluarkan komentar hingga penyelidikan selesai,” tulis pernyataan itu. 

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada Kamis bahwa pihaknya tengah berkonsultasi dengan pihak berwenang. Juru bicara Choi Young-sam menyatakan, Korea Selatan telah menangani kejahatan-kejahatan yang dilakukan para diplomat asing di Seoul sebelumnya.

Korea Selatan merupakan salah satu negara penanda tangan Konvensi Wina, yang memberi diplomat dan keluarganya perlindungan terhadap persekusi kriminal, meskipun kekebalan itu dapat secara sukarela dilepaskan.

Pada awal tahun ini, Kementerian Luar Negeri menyatakan, tak ada kasus penuntutan terhadap para diplomat asing yang melepaskan kekebalan mereka selama 5 tahun belakangan.

Baca Juga: Intelijen Korea Selatan: Kim Jong-un Turun 20kg tetapi Masih Sehat

AS sendiri merupakan sekutu keamanan Korea Selatan. Sekitar 28.500 personel tentara AS diterjunkan di Korea Selatan sebagai antisipasi potensi serangan dari Korea Utara.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU