Misteri Hilangnya Seorang Mantan Kepala Polisi India
Kompas dunia | 11 November 2021, 05:49 WIBMUMBAI, KOMPAS.TV – Pada 1 Oktober lalu, otoritas India membuat pengumuman sensasional: mantan kepala polisi Mumbai, ibu kota keuangan negara itu, menghilang.
Parambir Singh (59), seorang perwira tinggi dengan reputasi angkuh, terpilih memimpin 45.000 personel polisi hampir dua tahun lalu.
Kini, Singh tak tampak, baik di kantornya, di apartemennya di Mumbai, pula di kediaman keluarganya di Chandigarh di utara India.
Meski kepolisian menggelar perburuan untuk menemukan keberadaannya, keluarga Singh – istri dan putrinya yang tinggal bersamanya di Mumbai, juga putranya yang tinggal di luar negeri – juga tim pengacaranya, tutup mulut.
Melansir BBC pada Rabu (10/11/2021), semua bermula pada Februari silam saat sebuah mobil SUV bermuatan bahan peledak ditemukan di luar rumah Mukesh Ambani, orang terkaya Asia.
Beberapa hari kemudian, mayat pemilik kendaraan itu ditemukan di laut dekat kota itu. Polisi menyatakan bahwa ia telah dibunuh dan mayatnya dibuang.
Baca Juga: Sungai Suci India Dicemar Limbah, Warga Nekat Mandi Cari Berkah
Masalah kian rumit saat polisi menangkap seorang kenalan pemilik kendaraan itu. Para penyidik meyakini bahwa Sachin Vaze, asisten inspektur polisi bagian kejahatan elite, terlibat dalam rencana penempatan mobil bermuatan bahan peledak di luar rumah Ambani dan pembunuhan pemilik mobil. Vaze sendiri membantah seluruh tuduhan itu.
Pada Maret, Singh dimutasi dari posisinya dan pindah mengepalai kesatuan di Maharashtra – yang beribu kota Mumbai – yang minim sumber daya personel.
“Ini bukan mutasi biasa. Sebagai kepala polisi Mumbai, kesalahan serius telah dilakukan oleh petugas yang bekerja di kantor komisaris polisi. Kesalahan ini serius, dan itu sebabnya dia dimutasi,” terang Anil Deshmukh yang ketika itu menjadi menteri dalam negeri negara bagian Maharashtra. Namun, tak pernah dijelaskan kesalahan macam apa yang dibuat para petugas polisi bawahan Singh.
Singh Menghilang
Beberapa saat setelahnya, Singh menulis surat pada pemerintah dan menuding Deshmukh, bosnya, atas tuduhan pemerasan dan korupsi.
Ia menuding Deshmukh memerintahkan Vaze mengumpulkan uang suap dari para pemilik bar dan hotel yang kesulitan memenuhi beragam peraturan.
Deshmukh membantah tuduhan-tuduhan itu, tapi ia dipaksa mundur pada awal April lalu.
Penyidik keuangan federal kini mulai memeriksa Deshmukh dan memanggilnya 5 kali untuk diinterogasi. Pada November, mantan menteri itu akhirnya ditangkap.
“Orang yang menuduh saya telah melarikan diri ke luar negeri,” sindirnya merujuk pada Singh.
Baca Juga: Luncurkan Parfum Beraroma Manisnya Sosialisme, Partai Sayap Kiri India Berkampanye Bujuk Pemilih
Sementara itu, pada Mei, Singh mengajukan cuti kesehatan yang telah diperpanjang dua kali.
Setelah itu, ia menghilang.
Keluarga Singh yang tinggal di kawasan papan atas Malabar Hills tutup mulut soal keberadaannya. Pun pengacaranya, Anukul Seth, yang menolak berkomentar.
Media pemberitaan berspekulasi bahwa Singh telah melarikan diri ke luar negeri. Ada yang menyebut Rusia, lainnya mengucap Belgia.
“Kami tengah mencarinya. Sebagai pejabat pemerintah, dia tidak bisa begitu saja keluar negeri tanpa seizin pemerintah. Jika dia benar pergi, maka ini tidak bagus,” ujar Dilip Walse Patil, menteri dalam negeri Maharashtra yang baru pada para wartawan.
Singh Melawan Balik
Pemerintah Maharashtra telah membentuk panel yang diketuai seorang hakim pensiunan untuk menyelidiki kasus itu.
Singh kini menghadapi 4 tuntutan kasus kriminal terkait pemerasan yang diajukan oleh para pelaku bisnis dan bandar judi.
Mantan atasannya, Deshmukh, belum didakwa dan berada dalam tahanan hingga 12 November.
Yang membuat kasus ini kian pelik adalah penolakan Singh saat dipanggil untuk diinterogasi oleh panel.
Melalui pengacaranya, Singh justru mengajukan petisi ke pengadilan untuk menantang penyelidikan terhadap dirinya.
Menurut pengacaranya, fakta bahwa Singh berkomunikasi dengan panel mengindikasikan bahwa ia tidak melarikan diri dari hukum.
Baca Juga: Saling Lempar Kotoran Sapi di Festival Gorehabba India Berlangsung Sengit, Panas, dan Penuh Tawa
Singh akan pensiun tahun depan saat usianya menginjak 60 tahun.
“Saya ada di India dan tidak meninggalkan negeri ini,” ujar Singh pada jurnalis yang mewawancarainya via telepon pada Agustus lalu.
Masalahnya, korpsnya sendiri tampaknya tak tahu mengapa ia tak datang saat dipanggil untuk diinterogasi, atau di mana ia berada kini.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah
Sumber : BBC