Delapan Unta dan Seekor Llama Minggat dari Sirkus di Madrid saat Tengah Malam, Bikin Kaget Warga

MADRID, KOMPAS.TV - Delapan unta dan seekor llama turun berjalan-jalan di jalanan kota Madrid semalam setelah minggat atau melarikan diri dari sirkus yang sedang digelar di kota itu, kata polisi Spanyol, Jumat (05/11/2021).

Seperti dilansir Straits Times, Sabtu, (06/11), belum jelas bagaimana binatang-binatang itu bisa minggat atau kabur bersama dan berjalan-jalan santai di jalan utama Madrid pada tengah malam.

Tetapi Quiros Circus, yang memiliki mereka, menuding ada sabotase oleh pegiat hak-hak satwa.

Mereka terlihat sekitar pukul 5 pagi berkeliaran di sekitar distrik selatan Carabranchel dekat dengan tempat sirkus saat ini berada.

"Berbagai unta dan seekor llama melarikan diri dari sirkus di Madrid malam ini," tulis polisi nasional Spanyol di Twitter, berbagi gambar delapan unta berpunuk dua dan seekor llama yang tampak berdiri santai di sudut jalan

"Polisi menemukan mereka dan merawat mereka sehingga mereka dapat dibawa kembali dengan selamat," kata polisi dalam cuitannya.

Tidak ada kabar apakah unta berpunuk dua yang dikenal suka meludah melakukan perlawanan ketika polisi bergerak untuk menggiring mereka.

Baca Juga: Sadis, Pria Ini Ditanduk Banteng Berkali-kali saat Festival di Spanyol

Mati Munoz, salah satu manajer sirkus, mengungkapkan kelegaan saat satwa berbulu mereka, yaitu unta Baktria yang memiliki dua punuk dengan mantel berbulu tebal, telah berhasil ditangkap dengan aman.

"Tidak ada yang terjadi, terima kasih Tuhan," katanya kepada AFP seperti dilansir Straits Times, seraya mengatakan sirkus tempatnya bekerja telah mengajukan pengaduan setelah menemukan pagar listrik di sekitar kandang hewan telah terputus.

"Kami pikir (pelarian mereka) adalah karena tindakan sabotase oleh kelompok-kelompok hak asasi satwa yang memprotes setiap tahun."

Unta baktria (Camelus bactrianus) berasal dari gurun berbatu di Asia tengah dan timur dan memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Saat ini, sebagian besar dari mereka sudah dijinakkan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times/Policia Nacional