Junta Militer Myanmar Dituduh Gunakan Warga sebagai Perisai Manusia saat Hadapi Milisi
Kompas dunia | 4 November 2021, 16:29 WIBWarga Pekhon mengungkapkan bahwa militer dan milisi anti-junta Karen, berulang kali terlibat pertempuran di sana sejak 26 Oktober.
Mereka mengatakan lebih dari 400 penduduk Ka-the sejak itu telah meninggalkan desa, dan bahwa 19 pria di foto itu termasuk di antara beberapa orang tua yang memutuskan tinggal.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Dituduh Sebabkan 160 Bangunan Hancur Tebakar, Termasuk 2 Gereja
Salah satu warga yang anggota keluarganya hilang mengatakan, ia baru tahu ternyata salah keluarganya diculik setelah mengenalinya di foto tersebut.
Ia mengatakan saat ini keberadaannya tak diketahui.
“Saat kami pergi, ia tinggal dengan nenek saya. Ia suami nenek saya,” ujar perempuan warga desa itu.
“Usianya lebih dari 90 tahun dan tak bisa pergi kemana pun. Kami kemudian menemukan ia telah ditangkaop setelah kami melihat foto tersebut,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Radio Free Asia