> >

Taliban Ancam AS agar Pemerintahan Baru Afghanistan Diakui: Jika Tidak, Akibatnya Buruk untuk Dunia

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 16:33 WIB
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid (Sumber: Ariana News)

Saat itu, pemerintahan Taliban menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaeda, Osama Bin Laden.

“Masalah itu yang disebabkan karena perang, seharusnya bisa mereka selesaikan dengan negoasiasi,” kata Mujahid.

“Mereka seharusnya bisa menyelesaikan dengan kompromi politik,” tambahnya.

Baca Juga: Taliban Tembak Mati Dua Orang Hanya karena Musik di Pesta Pernikahan

Ia pun menambahkan pengakuan itu merupakan hak bagi masyarakat Afghanistan.

Meski belum ada yang mengakui pemerintahan Taliban, pejabat senior dari sejumlah negara telah bertemu dengan sejumlah pemimpin kelompok milisi itu baik di Kabul dan negara lainnya.

Kunjungan terakhir dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Turkmenistan Rasit Meredow di Kabul, Sabtu.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi juga bertemu dengan pejabat Taliban di Qatar, awal pekan ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : US News


TERBARU