> >

Hadiri KTT G20, Sekjen PBB: Sudahi Saling Curiga, Dunia sedang Menuju Katastrofe Lingkungan

Kompas dunia | 30 Oktober 2021, 13:10 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres saat berbicara kepada wartawan jelang KTT G20 di Roma, Italia, Jumat (29/10/2021). (Sumber: Domenico Stinellis/Associated Press)

ROMA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menantang para pemimpin negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mengatasi rasa saling curiga.

Hal tersebut disampaikan Guterres pada Jumat (29/10/2021) waktu Roma, Italia. Politisi asal Portugal itu menyebut terdapat “rasa saling tak percaya dalam level berbahaya” antara para pemimpin dunia.

Guterres pun khawatir KTT PBB tentang krisis iklim di Glasgow, Skotlandia mulai Minggu (31/10/2021), yang mana dihadiri banyak anggota G20, berpeluang “tidak menghasilkan”.

Baca Juga: Jelang KTT G20, PM Inggris Desak China Percepat Pengurangan Emisi Karbon

Guterres menyebut janji target bebas emisi karbon negara-negara di dunia belum cukup untuk mengatasi krisis iklim.

“Mari jujur, terdapat risiko serius bahwa (KTT) Glasgow tidak akan menghasilkan. Tingkat (komitmen pengurangan emisi karbon) saat ini masih menghukum dunia dengan peningkatan suhu 2,7 derajat (Celsius) yang mendatangkan bencana,” kata Guterres dikutip Associated Press.

Politisi berusia 72 tahun tersebut mendeteksi perselisihan antara “kekuatan-kekuatan besar”. Ia juga menyinggung saling curiga antara negara-negara berkembang di G20.

“Tujuan paling penting dari pertemuan G20 ini haruslah membangun kembali kepercayaan, dengan cara menghilangkan sumber perselisihan yang membusuk dalam ketidakadilan, ketidaksetaraan, serta perbedaan geopolitik,” tandas Guterres.

Guterres tak menyebut secara rinci negara-negara mana saja yang disebutnya dilanda “rasa saling tak percaya”.

Sementara mengenai upaya pengurangan emisi karbon, Guterres menyebut kontribusi krusial China dan Rusia sangat diinginkan.

Baca Juga: Jelang COP26, Save The Children Ingatkan Bahaya Krisis Iklim untuk Anak-Anak


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU