Sepupu Bashar Al Assad Hidup Mewah di LA, Pemerintahan Joe Biden Dikecam
Kompas dunia | 29 Oktober 2021, 16:52 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menuai kecaman setelah sepupu Presiden Suriah Bashar Al Assad diketahui hidup mewah di Los Angeles.
Ali Makhlouf, yang ayahnya berada dalam daftar sanksi AS, terlihat mengendarai mobil sport Ferrari seharga 300.000 dolar di Los Angeles awal bulan ini.
Anggota Kongres AS dari Partai Republik Joe Wilson, Rabu (27/10/2021), mengatakan kepada The Washington Free Beacon, “gambar Ali Makhlouf, sepupu diktator Suriah yang brutal Bashar Al Assad, mengendarai Ferarri seharga 300.000 dolar di jalanan LA, menjijikkan.”
“Penampakan mengerikan ini menyoroti perlunya menegakkan sanksi-sanksi AS dan memperluasnya agar meliputi anggota-anggota keluarga rezim Assad yang lebih luas. Kongres berhak untuk tahu bagaimana laki-laki ini bisa masuk ke AS,” imbuh Wilson seperti dikutip dari Middle East Eye.
Baca Juga: Cerita di Balik Foto Menyentuh Pengungsi Suriah dengan Anak Disabilitas yang Gemparkan Dunia
Belum diketahui bagaimana Makhlouf bisa sampai masuk ke AS. Ia dikirim ke Uni Emirat Arab pada awal meletusnya perang sipil di Suriah. Ia kerap mengunggah foto-fotonya yang berpose tanpa atasan atau sedang mengendarai mobil-mobil sport mewah.
Pemegang paspor Suriah dan Emirat diwajibkan mendapatkan visa sebelum memasuki wilayah AS.
Makhlouf dan perempuan yang duduk di sampingnya tampak terkejut saat mengetahui mereka sedang diwawancarai oleh Daniel Mac, seorang YouTuber yang juga aktif di TikTok dan Instagram.
Mac menanyakan kepada para pengemudi mobil mewah tentang pekerjaan yang mereka geluti.
“Aku bekerja,” ujar Makhlouf. “Aku magang,” katanya lagi setelah didesak lebih jauh.
Baca Juga: Terancam Penjara di Prancis, Paman Bashar Assad Diampuni Suriah dan Diminta Pulang
Sejak mulai memerintah pada tahun ini, pemerintahan Biden telah dituding memperlunak posisinya terhadap pemerintah Suriah.
Padahal pemerintah AS sebelum-sebelumnya baik yang berada di bawah Partai Republik maupun Demokrat, telah berupaya untuk mengisolasi Suriah.
“Jika sepupu diktator brutal dan putra dari salah satu panglima perang paling korup dan brutal di dunia adalah pemegang visa AS, ini menunjukkan adanya kelemahan ekstrem pada sistem pemeriksaan kita,” ujar Anggota Kongres dari Partai Republik Yvette Herrell.
Baca Juga: Yordania Kini Bela Suriah Usai Presiden Suriah Bashar al-Assad Telepon Raja Yordania Abullah II
Penulis : Edy A. Putra Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Middle East Eye