KTT ASEAN Ditutup dengan Fokus Pemulihan Covid-19 dan Penguatan Kawasan
Kompas dunia | 29 Oktober 2021, 06:42 WIBBANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.TV - ASEAN mengakhiri KTT ke-38 dan ke-39 serta KTT terkait pada Kamis (28 Oktober 2021) dengan komitmen untuk mendukung pemulihan pasca-Covid-19 dan pembangunan masyarakat regional, seperti dilansir Straits Times, Kamis (29/10/2021)
Berbicara pada upacara penutupan, Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah, yang merupakan ketua ASEAN untuk tahun 2021, mengatakan, para pemimpin 9 negara ASEAN telah berdiskusi produktif tentang keadaan saat ini dan arah masa depan kawasan serta mempertimbangkan cara untuk lebih meningkatkan hubungan dengan mitra eksternal.
Sultan Hassanal Bolkiah mengatakan, ASEAN telah meningkatkan upaya untuk menangani dan memulihkan diri dari Covid-19.
Termasuk bekerja untuk membantu rakyatnya dengan mengamankan vaksin dan melindungi kesejahteraan mereka melalui Kerangka Komprehensif ASEAN tentang Ekonomi Peduli.
Sebab, kawasan ini terus menghadapi tantangan pandemi Covid-19, apalagi dengan munculnya varian baru.
Selama pertemuan puncak, para pemimpin ASEAN menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjaga pasar tetap terbuka dan memastikan arus perdagangan dan investasi yang berkelanjutan, konektivitas rantai pasokan, terutama untuk produk-produk penting, dan untuk ekonomi pasca-Covid-19 yang kuat dan tangguh, tutur Sultan Hassanal Bolkiah.
Memperhatikan bahwa pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terpukul selama pandemi Covid-19.
Para pemimpin ASEAN menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama regional dan internasional untuk memulai kembali dan membangun kembali industri pariwisata kawasan dengan aman sebagai kontributor signifikan bagi kemajuan ekonomi dan sosial, sumber pekerjaan, pendapatan dan penghidupan masyarakat dan komunitas lokal di wilayah tersebut.
Baca Juga: KTT ASEAN - Australia: Indonesia Khawatir Aliansi AUKUS akan Picu Perlombaan Senjata di Indo-Pasifik
Para pemimpin ASEAN juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk lebih memperkuat sentralitas dan persatuan ASEAN untuk mengatasi tantangan bersama serta untuk memajukan pemulihan komprehensif kawasan dari pandemi Covid-19.
“Pembangunan komunitas ASEAN akan selalu menjadi pekerjaan yang terus berlangsung, dan oleh karena itu sangat penting untuk tetap berkomitmen menegakkan multilateralisme dan arsitektur regional yang kuat untuk memungkinkan kemajuan yang berarti bagi generasi yang akan datang,” kata Sultan Hassanal pada upacara penutupan, sebelum menyerahkan kepemimpinan ASEAN kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 diselenggarakan dari Selasa hingga Kamis melalui konferensi video, yang juga diikuti oleh para pemimpin dari mitra dialog ASEAN, termasuk China, Jepang, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Australia, dan Rusia.
Didirikan pada 1967, negara-negara anggota ASEAN adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Straits Times