> >

Wow, Toyota Mulai Uji Mesin Berbahan Bakar Hidrogen Pada Mobil Balap Mereka

Kompas dunia | 25 Oktober 2021, 15:32 WIB
Toyota mengumumkan mereka sedang menguji mesin pembakaran hidrogen di mobil balap mereka karena berambisi menggunakan teknologi mesin pembakaran berbahan bakar hidrogen dalam produk komersial. (Sumber: AP Photo/Koji Sasahara)

TOKYO, KOMPAS.TV — Toyota mengumumkan mereka sedang menguji mesin pembakaran hidrogen di mobil balap mereka karena berambisi menggunakan teknologi mesin pembakaran berbahan bakar hidrogen dalam produk komersial.

Mesin tersebut membakar hidrogen sebagai bahan bakar untuk menggerakkan roda, seperti roket yang menggunakan hidrogen untuk daya dorong.

Produsen mobil Jepang itu mengatakan pengujian teknologi di mobil balap akan memungkinkan mereka mengumpulkan data dan mencoba untuk memperbaiki masalah di tempat.

Toyota Motor Corp. sebelumnya mengumumkan mereka sedang mengembangkan mesin pembakaran hidrogen, yang juga sedang dikembangkan oleh Ford Motor Co. dan pembuat mobil lainnya.

Mesin dan kendaraan yang diuji Toyota itu berbeda dari kendaraan yang menggunakan hidrogen untuk menghasilkan listrik, dan berbeda dari kendaraan listrik maupun kendaraan hibrida.

“Kami ingin mengusulkan beberapa opsi untuk memenuhi kebutuhan regional,” kata Naoyuki Sakamoto, chief engineer Toyota Corolla dengan mesin bertenaga hidrogen dalam konferensi pers online.

Sakamoto menolak mengatakan kapan mesin pembakaran hidrogen dapat menjadi produk komersial, seraya menekankan, pengembangan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengatasi jarak tempuh yang sejauh ini terbatas.

Infrastruktur untuk mengisi bahan bakar kendaraan seperti itu adalah kendala lain. Toyota sendiri belum merilis jarak tempuh atau jarak jangkau kendaraan dengan mesin berbahan bakar hidrogen tersebut.

Baca Juga: Mobil Hidrogen Akan Layani Tamu VIP Asian Games

Toyota mengumumkan mereka sedang menguji mesin pembakaran hidrogen di mobil balap mereka karena berambisi menggunakan teknologi mesin pembakaran berbahan bakar hidrogen dalam produk komersial. (Sumber: Global Toyota)

Salah satu keuntungan dari mesin hidrogen adalah, penyesuaian hanya minimal diperlukan dari mesin pembakaran internal biasa, hanya menambahkan pipa bahan bakar dan sistem injeksi.

Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar memiliki beberapa risiko, tetapi stasiun pengisian bahan bakar hidrogen beroperasi di seluruh Jepang, dan sejauh ini tidak ada kecelakaan besar.

Sakamoto mengatakan hidrogen sama amannya dengan bahan bakar lainnya di jalan saat ini, mencatat baterai lithium-ion yang digunakan dalam EV telah menyebabkan kebakaran, sementara tangki hidrogen terbuat dari serat karbon.

Teknologi hidrogen terbaru sedang diuji pada Yaris dengan mesin 1,6 liter untuk balap, kata Toyota.

Dua tangki hidrogen muat di area kursi belakang mobil balap, meskipun itu kemungkinan akan berubah untuk model komersial.

Hidrogen mungkin menawarkan beberapa keuntungan. Baterai untuk kendaraan listrik membutuhkan berbagai mineral, sementara hidrogen relatif berlimpah di lingkungan sekitar dan dapat dengan mudah disimpan dan diangkut.

Hidrogen dapat dibuat dari air dengan elektrolisis, yang sering dilakukan dalam eksperimen kimia sekolah. Hidrogen juga dapat dikonversi dari energi matahari untuk penyimpanan.

Tetapi tergantung pada seberapa luas penggunaan bahan bakar hidrogen nantinya, hidrogen sebagai bahan bakar bisa menjadi jauh lebih murah daripada bensin, yang harganya selalu berfluktuasi.

Toyota juga mengatakan sedang memproduksi hidrogen di pembangkit listrik tenaga panas bumi di Jepang selatan.

Tapi mesin hidrogen tidak 100% nol emisi, kata Toyota, karena memancarkan sedikit karbon dioksida dari oli mesin.

Toyota mengatakan mereka juga sedang mengembangkan teknologi untuk memurnikan emisi nitrogen oksida, atau NOx.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU