> >

Junta Militer Myanmar Tuding ASEAN Langgar Piagamnya Sendiri

Kompas dunia | 23 Oktober 2021, 11:26 WIB
Pihak keluarga tahanan politik yang menunggu sanak saudara bebas di luar penjara Insein, Yangon, Myanmar, pada 19 Oktober 2021. Junta militer Myanmar membebaskan tahanan politik usai mendapat tekanan internasional. (Sumber: Associated Press)

Junta militer Myanmar sendiri selama ini kurang kooperatif dengan permintaan ASEAN. Pemerintahan Jenderal Min Aung Hlaing menolak permintaan ASEAN yang ingin mengirim utusan khusus menemui pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi.

ASEAN sendiri berupaya menjadi mediator dalam krisis pasca-kudeta Myanmar. Pada April 2021, ASEAN membuat “lima poin konsensus” yang berisi penghentian kekerasan segera, mediasi lewat utusan khusus ASEAN, masuknya bantuan kemanusiaan lewat jalur ASEAN, dialog antara pihak-pihak yang terlibat, serta kunjungan ke Myanmar oleh utusan khusus ASEAN.

Baca Juga: Mengulik Sikap Keras ASEAN Depak Pemimpin Junta Militer Myanmar dari KTT

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU