Junta Militer Myanmar Tuding ASEAN Langgar Piagamnya Sendiri
Kompas dunia | 23 Oktober 2021, 11:26 WIBJunta militer Myanmar sendiri selama ini kurang kooperatif dengan permintaan ASEAN. Pemerintahan Jenderal Min Aung Hlaing menolak permintaan ASEAN yang ingin mengirim utusan khusus menemui pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi.
ASEAN sendiri berupaya menjadi mediator dalam krisis pasca-kudeta Myanmar. Pada April 2021, ASEAN membuat “lima poin konsensus” yang berisi penghentian kekerasan segera, mediasi lewat utusan khusus ASEAN, masuknya bantuan kemanusiaan lewat jalur ASEAN, dialog antara pihak-pihak yang terlibat, serta kunjungan ke Myanmar oleh utusan khusus ASEAN.
Baca Juga: Mengulik Sikap Keras ASEAN Depak Pemimpin Junta Militer Myanmar dari KTT
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV