> >

Pria Ini Berbaik Hati Bantu Orang Perbaiki Sepeda, Ternyata Itu Miliknya yang Hilang Dicuri

Kompas dunia | 18 Oktober 2021, 09:09 WIB
ilustrasi sepeda (Sumber: KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

GLASGOW, KOMPAS.TV - Seorang pria berbaik hati membantu orang lain yang ditemuinya di jalan memperbaiki sepeda.

Ternyata sepeda yang diperbaikinya tersebut adalah miliknya yang hilang dicuri.

Insiden itu terjadi di Drumchapel, Glasgow, Skotlandia, 18 Juni 2021.

Hal itu dialami John Devlin, 64 tahun, yang berhenti saat melihat orang lain kesulitan dengan sepedanya.

Baca Juga: Mantan Presiden AS Bill Clinton Akhirnya Keluar dari Rumah Sakit, Pemulihan di Rumah

Devlin kemudian membantu pria yang bernama Paul Hartley, 46 tahun untuk memperbaiki setang sepedanya.

Setelah ia memperhatikan adanya stiker serta helm yang ada di sepeda itu, Devlin yakin itu adalah sepedanya

Melihat hal itu, Devlin langsung bereaksi dan berteriak.

“Ini sepeda saya,” katanya seperti dikutip dari Glasgow Times.

Ia pun kemudian mengejar Hartey, yang kabur saat Devlin menemukan kenyataannya.

Hartey kemudian juga sempat menodongkan pisau kepada Devlin.

Polisi pun akhirnya berhasil menangkap Hartey, yang mengaku bersalah Rabu (13/10/2021) di Pengadilan Sheriff Glasgow.

Hartey pun kemudian dihukum penjara selama 15 bulan atas kejahatannya.

Di pengadilan terungkap Devlin tidak tahu bahwa sepedanya telah dicuri.

Pada saat kejadian, istri Devlin, Linda bangun pukul 6.30 pagi dan melihat pintu gudangnya terbuka.

Devlin sendiri baru pulang 10 menit kemudian setelah bekerja malam.

“Ia melihat Hartey di jalan yang sedang mencoba memperbaiki sepeda,” kata Jaksa Shona Howie.

“Devlin kemudian berhenti dan bertanya apakah ia membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Akui Kepemimpinan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Dubes Prancis Diusir

Hartey mengeluh bahwa setang sepedanya tak berhenti.

“Saat mencoba memperbaiki kemudian, Devlin mengenali stiker dan helm yang ada di sepedanya,” ujar dia.

Saat itulah, ia menyadari bahwa sepeda tersebut merupakan miliknya.

Sementara itu, pengacara Hartey mengatakan ke pengadilan bahwa kliennya tengah berada dalam pengaruh obat-obatan dan tak ingat dengan insiden tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Glasgow Times


TERBARU