China Tugaskan Astronot Perempuan untuk Menjalani Misi di Stasiun Luar Angkasa Baru
Kompas dunia | 15 Oktober 2021, 23:27 WIBKala itu, Wang berada di ruang angkasa selama kurang lebih 15 hari. Dari modul stasiun percobaan tersebut, Wang bahkan memberikan kuliah sains kepada 60 juta siswa di seluruh China.
“Setelah delapan tahun tanpa henti, saya akan kembali ke luar angkasa lagi,” kata Wang Yaping dikutip dari South China Morning Post, Kamis (14/10/2021).
"Siswa, beritahu saya apa yang ingin kalian pelajari kali ini. Saya akan menyiapkan kuliah yang bagus untuk kalian selama berada di orbit,” tutur astronot berusia 41 tahun tersebut.
Baca Juga: Microsoft Tutup LinkedIn di China, Alasannya karena Otoritas Tiongkok Makin Ribet
Wang adalah wanita kedua dari China yang telah pergi ke luar angkasa setelah Liu Yang.
Pada 2012, Liu membuat sejarah dengan bergabung dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-9 yang menjadi tonggak sejarah bagi wanita di seluruh China.
Sementara untuk astronot wanita pertama yang pernah ke luar angkasa adalah Valentina Tereshkova dari Uni Soviet.
Tereshkova menjalani misi pertamanya pada tahun 1968, 49 tahun sebelum Liu dari China.
Mengutip CNN, NASA sendiri mencatat hingga Maret 2021, 65 wanita telah melakukan perjalanan di luar angkasa, termasuk kosmonot, astronot, spesialis muatan dan kru stasiun luar angkasa.
Baca Juga: 2 Astronot China Lakukan Spacewalk Keluar Modul Stasiun Luar Angkasa
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : CNN/Xinhua/South China Morning Post