China Janjikan Rp3,3 Triliun untuk Dana Konservasi Keanekaragaman Hayati
Kompas dunia | 12 Oktober 2021, 17:57 WIBMasalah pendanaan akan dibahas pada negosiasi di Jenewa pada Januari 2022 dan kemudian pada bagian kedua dari KTT pada April dan Mei tahun depan.
Xi juga mengecam Amerika Serikat dalam pidatonya Selasa, dengan mengatakan, "Kita harus mempraktikkan multilateralisme sejati dan mematuhi aturan internasional yang tidak untuk dieksploitasi atau dibuang sesuka hati."
Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati sudah diratifikasi oleh 195 negara, termasuk Uni Eropa, meskipun tidak diratifikasi Amerika Serikat yang adalah pencemar terbesar dunia dalam sejarah. Negara-negara yang meratifikasi Konvensi PBB ini bertemu setiap dua tahun.
Diskusi keanekaragaman hayati di COP15 terpisah dari KTT COP26 yang lebih berat, yang akan dimulai bulan depan di Glasgow, Skotlandia, di mana para pemimpin dunia berada di bawah tekanan untuk bertindak mengatasi krisis iklim dan pemanasan global.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/France24