Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Tiga Perusahaan Farmasi dan Pencipta Vaksin Ini Coba Menjawabnya
Kompas dunia | 10 Oktober 2021, 19:46 WIBKeyakinan Bourla didasari produksi vaksin yang terus berjalan. Namun, bagi yang tidak divaksinasi, ia menduga bahwa sistem imun manusia akan berkembang mengingat varian Delta yang sangat menular.
Prediksi penemu vaksin AstraZeneca: Covid-19 akan menjadi flu biasa
Profesor Sarah Gilbert, peneliti yang menemukan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca, menyebut virus itu akan menjadi flu biasa. Gilbert yakin bahwa Covid akan melemah seiring berjalannya waktu dan akhirnya menjadi tidak terlalu berbahaya seperti flu biasa.
“Kita telah menjalani hidup dengan empat virus corona berbeda yang menginfeksi manusia, yang mana kita tak terlalu memikirkan virus-virus tersebut. Pada akhirnya, Sars-CoV-2 akan menjadi seperti virus-virus itu,” kata Gilbert dalam webinar yang diselenggarakan Royal Society of Medicine, 23 September 2021 lalu.
“Pertanyaannya adalah, berapa lama itu akan terjadi dan langkah-langkah apa yang akan kita lakukan untuk mengendalikannya secepat mungkin,” lanjut peneliti vaksin Universitas Oxford tersebut.
Prediksi CEO Moderna: 1 tahun
CEO Moderna Stephane Bancel menyebut bahwa pandemi Covid-19 bisa berakhir dalam waktu setahun. Pasalnya, produksi vaksin dalam waktu setahun mendatang sudah bisa mencakup seluruh warga Bumi.
Ketika ditanya reporter surat kabar Swiss, Neue Zurcher Zeitung (NZZ), apakah kehidupan bisa normal tahun depan, ia menjawab, “Dalam waktu satu tahun, hingga hari ini saya yakin itu bisa,” kata Bancel kepada NZZ via Washington Post.
“Seharusnya dosis yang diciptakan sudah cukup pada pertengahan tahun depan untuk memvaksinasi setiap orang di Bumi,” imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan 2 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Langsung Didistribusikan ke 12 Provinsi
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV