Dewan HAM PBB Deklarasikan Akses ke Lingkungan yang Bersih dan Sehat Sebagai Hak Asasi Manusia
Kompas dunia | 9 Oktober 2021, 07:41 WIBDuta Besar Kosta Rika, Catalina Devandas Aguilar, mengatakan keputusan itu akan "mengirim pesan yang kuat kepada masyarakat di seluruh dunia yang berjuang dengan kesulitan iklim bahwa mereka tidak sendirian".
Baca Juga: PBB Desak Pemimpin Dunia Tingkatkan Upaya Perangi Perubahan Iklim
Para negara-negara yang menentang dan mengkritik usulan itu mengajukan berbagai keberatan, sambil mengungkap beberapa kekhawatiran tentang aspek hukumnya.
Para pegiat lingkungan mengatakan sikap kritis Inggris sebelum pemungutan suara merusak janji Inggris atas upaya menghadang perubahan iklim dan dampaknya menjelang konferensi iklim global yang diselenggarakan di Glasgow bulan depan.
John Knox, mantan pejabat khusus PBB, mengatakan menjelang pemungutan suara, mereka yang mengkritik resolusi itu "berada di sisi sejarah yang salah".
Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan sekitar 13,7 juta kematian per tahun, atau sekitar 24,3 persen dari total global, disebabkan oleh risiko dan dampak lingkungan seperti polusi udara dan paparan bahan kimia.
Proposal lain yang dipimpin oleh Kepulauan Marshall untuk membuat pejabat khusus PBB yang baru tentang perubahan iklim juga disetujui oleh Dewan HAM PBB dalam persidangan tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Straits Times