Mantan Bintang Porno Tusuk Putranya yang Berusia 2 Tahun hingga Tewas Lalu Dibuang ke Supermarket
Kompas dunia | 6 Oktober 2021, 21:11 WIBPERUGIA, KOMPAS.TV - Mantan bintang porno Katalin Erzsebet Bradacs telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan putranya yang berusia dua tahun, Alex Juhasz, dengan cara ditusuk dan kemudian ditinggalkan di supermarket.
Aktris film dewasa berusia 44 tahun asal Hungaria itu ditahan untuk penyelidikan terkait pembunuhan anak tak berdosa tersebut.
Melansir dari Daily Star, Bradacs datang ke supermarket Lidl di Citta della Pieve di provinsi Umbria, Italia Tengah pada hari Jumat (1/10/2021).
Ia kemudian berteriak minta tolong sambil meletakkan tubuh anaknya yang bersimbah darah di meja kasir.
Dari hasil penyelidikan, balita tersebut diketahui memiliki sembilan luka tusukan di badan, dada, dan lehernya.
Pihak berwenang juga mengatakan, setelah melakukan pengecekan melalui CCTV, kejadian penusukan tersebut tidak tertangkap kamera.
Namun Bradacs terlihat saat datang dan pergi dari supermarket.
Baca Juga: Seorang Pria AS Dihukum Mati Karena Pembunuhan Tahun 1994
Motif dibalik pembunuhan tersebut diyakini sebagai balas dendam terhadap ayah Alex yang baru saja berpisah dengannya dan telah lama memperjuangkan hak asuh anak mereka.
Sang ayah, Norbert Juhasz, mengetahui anaknya dalam keadaan sekarat setelah ia menerima kiriman foto melalui WhatsApp dari Bradacs. Ia pun kemudian melaporkan mantan istrinya itu ke pihak berwajib.
Bradacs sendiri membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya membunuh anaknya dengan cara yang keji.
Meski tak mengakui bahwa ia yang membunuh anaknya, namun banyak saksi mata yang menyatakan bahwa Alex dianiaya oleh ibunya sehari sebelum kejadian.
Untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, Bradacs saat ini ditahan di penjara di kota Perugia.
Sementara itu pihak kepolisian juga tengah bersiap untuk melakukan reka adegan di sebuah gedung yang diyakini menjadi tempat pembunuhan mengerikan tersebut.
Baca Juga: Lima Orang Ditangkap Polisi Bangladesh atas Pembunuhan Tokoh Pengungsi Rohingya
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Daily Star