> >

Laporan PBB: akan Terjadi Krisis Air Global karena Perubahan Iklim

Kompas dunia | 6 Oktober 2021, 06:48 WIB
Banjir yang terjadi di China, Agustus 2021. Badan Cuaca PBB memperkirakan dunia akan mengalami krisis air, seiring terjadinya perubahan iklim. (Sumber: Associated Press)

Laporan tersebut menemukan bahwa sejak tahun 2000, bencana terkait banjir secara global meningkat 134% dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya.

Sedangkan sebagian besar kematian dan kerugian ekonomi terkait banjir terjadi di Asia. Tahun lalu, curah hujan ekstrem menyebabkan banjir besar di Cina, India, Indonesia, Jepang, Nepal, dan Pakistan.

Baca Juga: Penjaga Perdamaian PBB di Mali Tewas Akibat Serangan Bom Rakitan

Frekuensi bencana terkait kekeringan naik 29% selama periode yang sama. Negara-negara Afrika mencatat kematian terkait kekeringan paling banyak.

Sedangkan kerugian ekonomi paling parah akibat kekeringan terjadi di Amerika Utara, Asia dan Karibia.

Secara global, laporan tersebut menemukan 25% dari semua kota sudah mengalami kekurangan air. Selama dua dekade terakhir, dikatakan bahwa pasokan gabungan air permukaan, air tanah, dan air yang ditemukan di tanah seperti salju, dan es di planet ini telah menurun sebanyak 1 sentimeter per tahun.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU