Pemilik Suara di Video Propaganda ISIS Diadili di AS, Mengaku Prajurit Rendahan
Kompas dunia | 3 Oktober 2021, 09:12 WIBBaca Juga: ISIS-K Klaim Serangan Bom di Afghanistan yang Targetkan Taliban
“Hal itu karena kemampuan bahasanya sebagai pembicara bahasa Inggris dan Arab yang fasih,” bunyi pernyataan Departemen Kehakiman AS.
Khalifa pun menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Sebelumnya video pemenggalan yang dilakukan ISIS serta kejahatan lainnya kerap bermunculan saat grup itu menguasai sejumlah daerah di Suriah dan Irak.
Namun, usaha propaganda itu semakin berkurang setelah mereka mulai kehilangan wilayah sejak 2017.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/BBC