> >

Utusan Taliban untuk PBB Ingin Pemerintahan Baru Afghanistan Segera Diakui: Yang Lama sudah Hilang

Kompas dunia | 2 Oktober 2021, 10:11 WIB
Pasukan Taliban menduduki istana presiden Afghanistan di Kabul yang telah ditinggalkan Ashraf Ghani, Minggu (15/8/2021). (Sumber: AP PHOTO/ZABI KARIMI)

Banyak negara yang meminta Afghanistan untuk menjadi negara yang inklusif, menghormati hak perempuan, anak-anak dan minoritas.

Baca Juga: Qatar Kecewa dengan Taliban, Sebut Pendidikan Perempuan di Afghanistan Alami Kemunduran

Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah kembali merebut Kabul pada 15 Agustus lalu.

Meski menegaskan mereka akan menjadi lebih moderat, masih kerap terdengar pelanggaran HAM yang dilakukan Taliban saat ini.

Selain itu, hak-hak perempuan masih belum sepenuhnya berjalan.

Salah satunya masih belum adanya pengumuman kaum perempuan sudah bisa kembali bersekolah. Padahal pemberitahuan agar murid dan guru pria kembali bersekolah sudah dikeluarkan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : India Today


TERBARU