> >

Diduga Melakukan Penahanan Massal terhadap Warga Uighur, China Tunjuk Gubernur Xinjiang yang Baru

Kompas dunia | 1 Oktober 2021, 17:51 WIB
Dalam foto bertanggal 22 April 2021, Erkin Tuniyaz berbicara dalam sebuah konferensi pers di Urumqi, Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang. Tuniyaz ditunjuk sebagai kepala sementara pemerintah regional Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang pada Kamis (30/9/2021), menggantikan Shohrat Zakir. (Sumber: AP Photo/Mark Schiefelbein)

Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah China juga memerintahkan mereka meminum obat tradisional China untuk mencegah Covid-19.

Associated Press melaporkan banyak di antara para tahanan dijatuhi hukuman tanpa melalui proses peradilan, dan dipindahkan ke penjara-penjara bersistem keamanan tinggi hanya karena melakukan kontak dengan orang-orang di luar negeri, memiliki banyak anak, dan mempelajari Islam.

Sementara warga yang dianggap berisiko rendah, seperti perempuan dan lansia, menjadi tahanan rumah atau dipaksa bekerja di pabrik-pabrik.

Baca Juga: Kian Mesra dengan China, Taliban Janji Tak Bantu Esktrimis Uighur

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU