Diduga Melakukan Penahanan Massal terhadap Warga Uighur, China Tunjuk Gubernur Xinjiang yang Baru
Kompas dunia | 1 Oktober 2021, 17:51 WIBSelain itu, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah China juga memerintahkan mereka meminum obat tradisional China untuk mencegah Covid-19.
Associated Press melaporkan banyak di antara para tahanan dijatuhi hukuman tanpa melalui proses peradilan, dan dipindahkan ke penjara-penjara bersistem keamanan tinggi hanya karena melakukan kontak dengan orang-orang di luar negeri, memiliki banyak anak, dan mempelajari Islam.
Sementara warga yang dianggap berisiko rendah, seperti perempuan dan lansia, menjadi tahanan rumah atau dipaksa bekerja di pabrik-pabrik.
Baca Juga: Kian Mesra dengan China, Taliban Janji Tak Bantu Esktrimis Uighur
Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press