Salon India Ini Dituntut Rp3,8 M Gara-Gara Salah Potong Rambut Pelanggan
Kompas dunia | 24 September 2021, 19:48 WIB“Dia berhenti berkaca di cermin. Dia adalah seorang profesional komunikasi dan harus terlibat dalam banyak rapat dan sesi interaktif. Tapi dia kehilangan kepercayaan dirinya akibat masalah rambutnya,” demikian tulis dokumen pengadilan.
Saat mengajukan komplain ke salon, ia ditawari perawatan rambut gratis sebagai gantinya. Namun, perempuan itu menyatakan pada pengadilan bahwa perawatan itu meragukan dan justru merusak rambutnya.
“Dia juga menderita kehilangan pendapatan akibat gangguan mental setelah pemotongan rambut yang buruk itu, dan setelahnya, perawatan rambut yang menyiksa. Dia kehilangan pekerjaannya juga. Dia telah mengalami penderitaan dan trauma selama dua tahun belakangan setelah insiden ini,” urai pengadilan.
Baca Juga: Kerap Ditanyakan, Bolehkah PNS Pria Berambut Panjang atau Gondrong? Ini Jawaban BKN
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : BBC