> >

Presiden Iran Kritik AS, Sebut Sanksi adalah Mekanisme Perang

Kompas dunia | 22 September 2021, 05:58 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi tampak dalam layar (kanan atas) saat menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya di hadapan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (21/9/2021). Dalam sambutannya, Raisi menyampaikan kritik pada AS terkait penerapan sanksi terhadap negaranya. (Sumber: Eduardo Munoz/Pool Photo via AP)

Baca Juga: Ebrahim Raisi Terpilih Jadi Presiden Iran, Israel Ungkap Kekhawatiran

“Hari ini, dunia tidak peduli tentang ‘Amerika Lebih Dulu’ atau ‘Amerika Telah Kembali’,” ujar Raisi merujuk pada slogan yang digunakan oleh Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan penggantinya, Presiden Demokrat Joe Biden.

Meski telah berjanji akan terlibat bersama AS, namun Raisi mengambil sikap garis keras. Ia mengesampingkan negosiasi untuk membatasi pengembangan rudal nuklir Iran dan dukungan terhadap milisi setempat.

Sementara itu, Biden memperjelas keinginannya untuk menemukan jalan demi menyelamatkan perjanjian nuklir Iran yang dinegosiasikan sejak pemerintahan Obama.

Namun, pembicaraan tidak langsung antara AS dan Iran terhenti, sementara Washington terus mempertahankan sanksi yang melumpuhkan Teheran.

“AS tetap berkomitmen untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir,” kata Biden dalam pidatonya di PBB yang disampaikan secara langsung pada Selasa (21/9/2021) pagi.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU