Kaum Perempuan Afghanistan Berunjuk Rasa di Kabul Menyusul Penutupan Kementerian Urusan Perempuan
Kompas dunia | 19 September 2021, 23:00 WIB"Anda tidak dapat menekan suara perempuan Afghanistan dengan menjaga anak perempuan di rumah dan membatasi mereka, serta dengan tidak mengizinkan mereka pergi ke sekolah," kata pengunjuk rasa Taranum Sayeedi.
"Perempuan Afghanistan hari ini bukanlah perempuan 26 tahun yang lalu."
Pejabat Taliban mengatakan mereka tidak akan kembali ke kebijakan fundamentalis mereka, termasuk larangan anak perempuan menerima pendidikan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Reuters