Pasukan Khusus Inggris SAS Sebut Kepergian dari Afghanistan Memalukan, Perbuatan Taliban Alasannya
Kompas dunia | 19 September 2021, 16:19 WIBBaca Juga: Perempuan yang Mengaku Dipukuli Taliban dalam Kondisi Hamil di Afghanistan, Akhirnya Kembali ke AS
Salah satu tentara SAS mengaku sangat malu dengan keputusan untuk pergi tanpa memastikan keselamatan tentara yang pernah bekerja dengan SAS.
“Kami seharusnya menempatkan rute aman untuk menempatkan mereka di negara ketiga. Ada banyak (pasukan SAS) yang ingin kembali dan menolong,” tutur sumber dari dalam kesatuan tersebut.
Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey mengungkapkan usaha penyelamatan tetap terbuka.
Namun, Kementerian Pertahanan tak memberikan komentar terkait pernyataan pasukan khusus Inggris tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Mirror