China Keluarkan Alipay dari Ant Group, Mau Bikin Perusahaan Pinjol Baru
Kompas dunia | 13 September 2021, 12:44 WIBBEIJING, KOMPAS.TV- Pemerintah China berencana mengeluarkan aplikasi pembayaran Alipay, dari Ant Group milik Jack Ma. Alipay kemudian akan digabungkan dengan perusahaan pinjaman online (pinjol) baru, yang akan dibuat negara.
Pemerintah China juga mengharuskan Ant Group untuk menyerahkan data pelanggan kepada perusahaan baru tersebut. Mengutip dari Channel News Asia, Senin (13/9/2021), perusahaan pinjol baru ini akan mendapat dukungan dari negara.
Di dalamnya, Ant Group juga masih memegang peranan bersama Zhejiang Tourism Investment Group Co Ltd, dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 35 persen.
Pemegang saham lainnya adalah Hangzhou Finance and Investment Group dan Zhejiang Electronic Port, dengan kepemilikan saham masing-masing 5 persen.
Baca Juga: Perusahan Taksi Online Didi Chuxing Mau IPO di AS, Terbesar Setelah Alibaba
April lalu, Ant Group diminta untuk mengubah bisnis. Dari perusahaan pembiayaan dan pinjol menjadi induk perusahaan keuangan.
Regulator keuangan China juga menutup 2 perusahaan pinjol yang sangat menguntungkan, Jiebei dan Huabei. Kedua perusahaan itu kemudian diubah menjadi perusahaan pembiayaan konsumen.
'Serangan' kepada lini bisnis Jack Ma bukan terjadi kali ini saja. Kritik Jack Ma terhadap pemerintah China, berujung pada pengenaan denda sebesar 975 juta dollar AS atau setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.300) kepada Alibaba, pada Maret 2021.
Seperti yang dilaporkan Wall Street Journal, denda akan berlaku jika operasional bisnis Alibaba tidak sejalan dengan diktat Partai Komunis China. Serta tidak menghentikan kebijakan meminta pedagang lokal untuk menjaga hubungan eksklusif dengan Alibaba.
Baca Juga: Elon Musk Sindir Jeff Bezos karena Investasi di Start Up Anti-Penuaan
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :