Seorang Pria di Texas Bunuh Pengacara, Diduga karena Pilihan Politik
Kompas dunia | 12 September 2021, 17:14 WIBTEXAS, KOMPAS.TV - Seorang pengacara Amerika Serikat (AS), Georgette Garcia-Kaufmann, dibunuh di dekat kediamannya di El Paso, Texas pada 14 November 2020 lalu. Tersangka baru tertangkap pada Rabu (8/9/2021) kemarin.
Melalui penyidikan, polisi menduga bahwa pelaku, Joseph Angel Alvarez nekat membunuh korban karena pandangan politik dan "kepercayaan religius yang ekstrem".
Menurut kepolisian setempat, Alvarez mengincar korban karena dia memilih Joe Biden di Pemilu AS, mendukung aborsi, serta dituding sebagai "Satanis". Aparat menyatakan bahwa tersangka menulis surel tentang alasannya memilih korban yang bermukim di daerah Memorial Park, El Paso itu.
Tersangka meyakini bahwa korban "mengibarkan bendera Joe Biden dan menggantung boneka Donald Trump". Alvarez juga menduga bahwa daerah tempat tinggal korban adalah "tempat ritual Satanis yang melakukan aborsi dengan sihir".
"Niat terdakwa adalah 'mengakhiri aktivitas Satanis' di dekat tempat kejadian perkara," tulis afidavit tersebut sebagaimana dikutip KVIA ABC-7.
Baca Juga: 23 Saksi Diperiksa pada Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Dalam surel yang dibuat pada malam sebelum pembunuhan, Alvarez juga mengutarakan niatnya membunuh pemukim lain di sekitar lokasi kejadian. Ia juga mengirim pesan untuk "menghentikan pembunuhan bayi" serta menyinggung pemerintahan Donald Trump serta Joe Biden.
Donald Trump sendiri dikenal cenderung mendukung kebijakan anti-aborsi. Mantan presiden AS itu juga menikmati dukungan dari kelompok penentang aborsi. Sebaliknya, Biden menegaskan bahwa aborsi adalah hak dan pandangan pro-aborsi populer di kalangan pendukungnya.
Georgette Garcia-Kaufmann tewas setelah tersangka menembaknya beberapa kali dengan pistol. Tersangka kemudian menyerang suami Georgette, Daniel Kaufmann. Daniel Kaufmann selamat dari serangan tersebut.
Georgette dan Daniel Kaufmann merupakan pengacara yang terdaftar di kejaksaan tinggi Texas. Kasus pembunuhan dan penyerangan suami-istri Kaufmann sendiri saat ini masih dalam proses investigasi.
Baca Juga: Penembakan di Illinois Lukai 6 Orang, Pelaku Melarikan Diri Setelah Mobilnya Ditabrak Kereta
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV