Peselancar Tewas Diserang Hiu di Pantai Australia
Kompas dunia | 6 September 2021, 17:01 WIBSYDNEY, KOMPAS.TV - Seorang peselancar tewas setelah diserang hiu di pantai Australia.
Pria yang diperkirkan berusia 20 tahunan tersebut sempat mencapai bibir pantai dan berteriak minta tolong yang mengagetkan banyak saksi mata.
Peselancar yang namanya tak disebutkan tersebut diserang di Shelly Beach, yang berjarak 500 km sebelah utara Sydney, Minggu (5/9/2021).
Seperti dikutip dari Mirror, paramedis langsung mendatangi tempat kejadian dan memberikan pertolongan pertama.
Baca Juga: Taliban Kibarkan Bendera di Kantor Gubernur Panjshir, Klaim Bukti Berhasil Kuasai
Sayangnya, peselancar tersebut tak tertolong.
Salah seorang saksi mata mengungkapkan mereka mendengar teriakan minta tolong di pantai.
“Ia berteriak ‘tolong saya, tolong saya’. Orang-orang kemudian berupaya membawanya keluar dari pantai, semua tak terlihat baik,” kata saksi mata kepada The Times.
“Beberapa orang di pantai, langsung melakukan CPR hingga paramedis datang. Mereka berusaha menolongnya selama 1,5 jam di pinggir pantai dan berusaha melakukan resusitasi kepadanya,” ujar dia.
Ini merupakan serangan hiu kedua yang menyebabkan kematian pada tahun ini.
Sebelumnya seorang peselancar juga tewas di serang hiu pada Mei lalu di Pantai Tuncurry.
Departemen Industri Primer New South Wales mengonfirmasikan pria tersebut diserang oleh hiu putih besar, setelah menganalisis gigitannya.
Staf Ambulans News South Wales, Chris Wilson mengonfirmasikan insiden tersebut. Ia pun terlihat sedih mengabarkannya.
Baca Juga: Buka Kaleng Bir dengan Gigi Hiu Hidup, Pria ini Banjir Kecaman
“Pria berusia sekitar 20 tahun, mengalami cedera parah di badan bagian atasnya, ia mengalami cedera be.., saya sulit mengatakannya,” ujar Wilson.
“Sangat menghancurkan hati semua orang di pantai pagi ini,” katanya.
Seorang peselancar, Aaron Armstrong menyaksikan bagaimana hiu itu menyerang peselancar tersebut.
“Sangat menyeramkan. Anda akan merasa kasihan terhadap keluarganya,” ujar dia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber :