China Larang Warga Penggemar K-Pop Dukung Idolanya Secara Berlebihan
Kompas dunia | 6 September 2021, 11:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini pemerintah China mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait pelarangan penggemar yang mengidolakan seorang artis secara tidak wajar.
Otoritas China menekan bahwa pemujaan terhadap idola secara tidak wajar telah dilarang.
Melansir Allkpop, Minggu (6/9/2021) sekelompok penggemar BTS di China yang terkumpul dalam akun "Jimin Bar" telah dihukum.
Mereka dilarang melakukan aktivitas online di sosial media terbesar di China yakni Weibo.
Aksi penggemar tersebut dianggap berlebihan karena telah menghamburkan uang untuk menyewa pesawat yang disablon menggunakan wajah idolanya.
Baca Juga: China Batasi Anak Main Game Online 3 Jam Seminggu dan Larang Selebritas Vulgar
Akibatnya, akun "Jimin Bar" dihentikan aktivitasnya selama 60 hari di sosial media.
"Weibo tetap berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan perusahaan kami, dan telah memperkuat tata kelola kami atas fandom untuk membersihkan perilaku online mereka," bunyi peraturan tersebut.
"Setelah tindakan mendukung seorang selebriti dianggap tidak rasional, kami akan menanganinya dengan serius. Ke depan, kami akan terus membuat pengumuman berkala tentang tindakan yang diambil," ucapnya.
Baca Juga: Ingin Lindungi Anak Muda, China Larang Pria Tak Maskulin Muncul di TV
Tidak hanya penggemar BTS, pemerintah China juga disebut menghukum penggemar grup K-Pop lain seperti EXO, Red Velvet dan NCT dan puluhan lainnya.
Melansir Deadline, Presiden Xi Jinping mengeluarkan dekrit yang disebut sebagai “peremajaan nasional" dengan bisnis dan publik di bawah perintah untuk menyelaraskan dengan visi China.
Pemerintah China juga menyatakan keprihatinan dan secara resmi menindak game online, budaya boy band, perjudian, dan cryptocurrency.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Allkpop dan Deadline