> >

Arab Saudi Kini Resmi Punya Tentara Perempuan, Lulusan 14 Minggu Pendidikan Dasar Tempur Militer

Kompas dunia | 3 September 2021, 07:05 WIB
Rombongan pertama tentara perempuan Arab Saudi lulus dari Pusat Pelatihan Kader Perempuan Angkatan Bersenjata Rabu, (01/09/2021) (Sumber: Saudi Press Agency)

JEDDAH, KOMPAS.TV - Rombongan pertama tentara perempuan Arab Saudi lulus dari Pusat Pelatihan Kader Perempuan Angkatan Bersenjata Rabu (1/9/2021), setelah menyelesaikan 14 minggu pelatihan dasar yang dimulai pada 30 Mei seperti dilansir Arab News, Kamis (2/9/2021).

Mayor Jenderal Adel Al-Balawi, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Bersenjata Arab Saudi menyampaikan pidato pelantikan, “Pusat ini memiliki misi penting, yang berfokus pada penyediaan program pelatihan dan kurikulum yang sangat baik dan lingkungan belajar yang ideal."

“Hal ini sejalan dengan standar kualitas internasional (perekrutan tentara perempuan), bertujuan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan, yang akan membantu mencapai tujuan kementerian (pertahanan) di masa depan."

Upacara kelulusan pendidikan militer dan pelantikan tentara perempuan itu juga mengumumkan prestasi para kadet, dan nama-nama kadet perempuan yang paling menonjol serta pemberian penghargaan bagi kadet perempuan berprestasi.

Upacara wisuda dihadiri Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Jenderal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili, Mayjen Hamid Al-Omari, direktur Staf Gabungan Angkatan Bersenjata, dan perwira senior lainnya.

Baca Juga: Jumlah Pengacara Perempuan di Arab Saudi Tumbuh 66 persen Tahun 2020

Rombongan pertama tentara perempuan Arab Saudi lulus dari Pusat Pelatihan Kader Perempuan Angkatan Bersenjata Rabu, (01/09/2021) (Sumber: Saudi Press Agency)

Arab Saudi membuka rekrutmen militer untuk perempuan pada Februari tahun ini.

Februari lalu, Arab Saudi resmi menerima kadet tentara perempuan sehingga kerajaan itu kini memiliki angkatan perang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Tentara perempuan yang dilatih akan mendapat pangkat militer dari prajurit hingga sersan dan akan bergabung di Angkatan Darat, Pertahanan Udara, Angkatan Laut, Pasukan Rudal Strategis dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata Arab Saudi.

Perekrutan tentara perempuan itu mengikuti seleksi ketat dan prosedur penerimaan sesuai dengan kondisi yang ditentukan, memiliki catatan yang bersih dan secara medis sehat.

Tetapi beberapa kriteria tambahan telah ditambahkan untuk pelamar perempuan.

Pelamar tentara perempuan Saudi harus berusia antara 21 dan 40 tahun, memiliki tinggi badan 155 cm atau lebih tinggi, dan pegawai pemerintah tidak boleh mendaftar.

Pengajuan perempuan juga harus memiliki kartu identitas nasional yang independen dan memiliki setidaknya pendidikan sekolah menengah atas.

Pelamar yang menikah dengan warga negara non-Saudi tidak diterima.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Saudi Press Agency/Arab News


TERBARU