> >

Dikepung Taliban, Pasukan Anti-Taliban Bersumpah Pertahankan Panjshir hingga Tetes Darah Terakhir

Kompas dunia | 2 September 2021, 11:34 WIB
Pasukan perlawanan terhadap Taliban di Lembah Panjshir yang menuntut desentralisasi dan federasi untuk menjamin keadilan sosial, kesetaraan, hak, dan kebebasan untuk semua (Sumber: Ahmad Sahel Arman/France24 via AFP)

PANJSHIR, KOMPAS.TV - Pasukan Anti-Taliban bersumpah akan mempertahan lembah Panjshir hingga tetes darah terakhir dari serbuan Taliban.

Sebelumnya Taliban dikabarkan telah mengepung Lembah Panjshir dan meminta para pasukan Anti-Taliban menyerah, Rabu (1/9/2021).

Namun pasukan Anti-Taliban atau Front Perlawanan Nasional (NRF) menegaskan tak akan menyerah.

Milisi Anti-Taliban dan sejumlah mantan tentara Afghanistan yang bergabung bersumpah akan mempertahankan lembah tersebut.

Baca Juga: India Mulai Buka Sekolah Meski Laju Covid-19 Masih Mengkhawatirkan

“Kami siap mempertahankannya hingga titik darai penghabisan,” ujar seorang warga yang juga anggota milisi Anti-Taliban dikutip dari India Today.

“Semua orang memiliki senjata di pundak mereka dan siap menembak. Dari anak muda hingga orang tua, mereka semua berbicara mengenai perlawanan,” tutur yang lainnya.

Sebelumnya, Taliban dikabarkan telah melakukan penyerangan ke Panjshir pada Selasa (31/8/2021).

Namun menurut mantan Menteri Pertahanan Afghanistan, Bismillah Mohammadi, serangan tersebut gagal.

“Tadi malam teroris Taliban menyerang Panjshir, tetapi nisa dikalahkan,” cuit Mohammadi, Rabu (1/9/2021).

Ia pun mengungkapkan sebanyak 34 Taliban tewas dan 65 orang lainnya terluka.

“Rakyat kita tak perlu khawatir. Mereka melarikan diri dengan kerugian yang besar,” katanya.

Baca Juga: Taliban Tegaskan Perempuan akan Ada di Pemerintahan Afghanistan, Tapi Tak di Jajaran Atas

Menurut warga Panjshir, Taliban melakukan serangan dengan dua fronts, melalui Khawak di barat dan Shotol di Selatan.

“Mungkin mereka ingin mencoba keberuntungannya. Tetapi dengan kebesaran Tuhan, keberuntungan tak berada di pihak mereka,” kata pejabat NRF, Fahim Dashti.

Panjshir memang menjadi satu-satunya wilayah yang belum bisa dikuasasi oleh Taliban.

Wilayah itu juga menjadi basis dari pasukan Anti-Taliban yang mendapat dukungan dari mantan Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : India Today


TERBARU