Kabur dari Taliban, Wali Kota Perempuan Pertama Afghanistan Sedih Harus Tinggalkan Negaranya
Kompas dunia | 28 Agustus 2021, 15:42 WIBDUESSELDORF, KOMPAS.TV - Zarifa Ghafari, salah satu wali kota di Afghanistan, mengungkapkan kesedihannya harus meninggalkan negaranya.
Ghafari merupakan wali kota perempuan pertama di Afghanistan yang memimpin Kota Maidan Shahr di Provinsi Wardak.
Ketika Taliban menduduki Ibu Kota Afghanistan, Kabul, ia menyadari nyawanya dalam bahaya.
Ghafari akhirnya memutuskan kabur bersama keluarganya ke Jerman.
Baca Juga: Taliban Minta Dokter dan Pekerja Medis Perempuan Tetap Bekerja karena Afghanistan Krisis Kesehatan
Perempuan berusia 29 tahun itu merupakan pejabat publik yang menonjol dan menjadi suara bagi hak perempuan Afghanistan.
Ia pun menyadari tindakannya selama ini menjadi ancaman bagi Taliban, yang kerap menekan hak-hak perempuan.
Ghafari pun menceritakan bagaimana usahanya melarikan diri dari Taliban.
Pada Rabu (18/8/2021), ia dan keluarganya pergi ke Bandara Kabul menggunakan mobil.
Ia pun bersembunyi di bawah jok mobil setiap melewati pos pemeriksaan Taliban.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC