Tak Mau Jadi Kambing Hitam, China Minta WHO Selidiki Lab AS sebagai Asal Usul Virus Corona
Kompas dunia | 27 Agustus 2021, 10:36 WIBSementara itu, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Senjata Kementreian Luar Negeri China, Fu Chong pada Rabu (25/8/2021), mengatakan bahwa measyarakat internasional memiliki kekhawatiran pada dua laboratorium itu.
Baca Juga: Ada Laporan Kontaminasi, Jepang Tunda Gunakan 1,63 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna
Ia pun sekali lagi mendesak AS untuk tak mempolitisasi isu mengenai virus Corona.
“Mengkambinghitamkan China tak bisa menutupi AS. Jika AS terus menggembor-gemborkan teori kebocoran lab, maka mereka harus memberi contoh dan mengundang WHO menyelidiki Fort Detrick dan UNC,” kata Fu.
Fort Detrick adalah pusat kegiatan bio-militer AS, dimana Institut Penelitian Medis Angkatan Darat AS untuk Penyakit Menular (USAMRID), menjadi entites utama dan diketahui sebagai pusat penelitian tergelap pemerintah AS.
USAMRIID bekerja dengan tim Ralph Baric dari UNC, menerbuitkan hasil penelitian mereka dalam sebuah makalah yang menunjukkan bahwa pada awal tahun 2003, mereka telah memiliki kemampuan mensintesis dan memodifikasi virus Corona terkait SARS.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Global Times