Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, PM Inggris Berjanji Tetap Lanjutkan Evakuasi
Kompas dunia | 27 Agustus 2021, 03:50 WIBAmerika Serikat (AS) telah memasang tenggat waktu pada 31 Agustus untuk menarik seluruh pasukannya, dan Presiden Joe Biden menolak seruan Johnson dan sejumlah sekutunya untuk memperpanjang tenggat waktu itu.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, “Tidak dilaporkan adanya korban dari militer maupun pemerintahan Inggris."
Namun, Juru Bicara Pentagon AS John Kirby menyatakan, sejumlah personel militer AS tewas terbunuh dalam serangan itu.
“Perhatian utama kami tetap pada keselamatan personel kami, warga Inggris, dan warga Afghanistan. Kami terus berhubungan dengan AS dan sekutu NATO lainnya di tingkat operasional sebagai respons langsung terhadap insiden ini,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: ISKP, ISIS Afiliasi Afghanistan Jadi Tersangka Utama Pelaku Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : BBC