Perempuan di India Diperkosa Massal, Pelaku Diyakini Lima Orang
Kompas dunia | 26 Agustus 2021, 16:47 WIBDELHI, KOMPAS.TV - Perempuan di India harus dilarikan ke rumah sakit setelah diperkosa massal dan sempat mengalami kondisi kritis.
Kepolisian Mysuru, India, mengatakan kondisi perempuan itu saat ini sudah lepas dari bahaya.
Polisi juga tengah mencari lima orang yang diduga pelaku, setelah teman perempuan itu, yang juga diserang memberikan pernyataan.
Sebagaimana diketahui, perempuan yang merupakan seorang mahasiswi berusia 23 tahun diperkosa di Bukit Chamundi, sebuah area perhutanan terasing, namun cukup populer untuk para pasangan.
Baca Juga: Wali Kota Afghanistan Zarifa Ghafari Tepis Jaminan Publik Taliban Untuk Negaranya
Tak hanya itu, mahasiswa dari sebuah institut manajemen lokal yang ternyata teman perempuan tersebut juga juga menjadi korban penyerangan yang sama pada insiden yang terjadi Selasa (24/8/2021) itu.
Ketika itu mereka baru saja pulang ke kota Mysuru dari Lalitthadripura.
Dikutip dari BBC, polisi mengungkapkan para penyerang dilaporkan mabuk dan menyerang sang mahasiswa secara fisik dengan melempar botol minuman keras.
Setelah itu, mereka kemudian menyerang dan memperkosa sang perempuan.
Polisi mengungkapkan gerombolan pria itu awalnya ingin merampok mereka, tetapi kemudian melakukan pemerkosaan.
“Ia kini sudah lepas dari bahaya,” ujar Komisaris Kepolisian Mysuru, Chandragupta.
“Sejumlah tim telah dibentuk untuk menangkap pelaku. Ini adalah kasus sensitif dan detail lebih lanjut tak bisa diberikan,” tambahnya.
Kasus ini pun disamakan dengan pemerkosaan massal dari mahasiswi fisioterapis berusia 23 tahun di Delhi, Desember 2012.
Mahasiswi itu kemudian tewas beberapa hari kemudian karena cederanya.
Baca Juga: Politisi India Ngamuk Akunnya Dikunci Twitter Gara-Gara Posting Keluarga Korban Pemerkosaan Anak
Rekan prianya yang juga diserang, memberikan informasi yang menjadi kunci penangkapan enam pelaku pemerkosaan, termasuk seorang yang masih di bawah umur.
Insiden tersebut kemudian menimbulkan kemarahan publik dan memaksa India memperkenalkan hukum baru untuk menghadapi kejahatan seksual.
Lima orang dihukum mati dan empat di antaranya telah dieksekusi tahun lalu setelah melakukan kejahatan pemerkosaan.
Sedangkan orang kelima meninggal di penjara. Meski begitu, hal tersebut tak lantas membuat kejahatan seksual terhadap perempuan menurun.
Baca Juga: Minta Pelaku Pemerkosaan Nikahi Korban, Hakim di India Dikecam dan Diminta Mundur
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC