Profil Aryana Sayeed, Diva Pop Afghanistan yang Berhasil Kabur dari Taliban Pakai Pesawat Kargo AS
Kompas dunia | 24 Agustus 2021, 23:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Di tengah peliknya situasi di Afghanistan setelah kelompok Taliban merebut kekuasaan, nama diva pop Afghanistan, Aryana Sayeed, menjadi sorotan publik.
Aryana Sayeed dikabarkan berhasil kabur dari pasukan Taliban ke Istanbul menggunakan pesawat kargo milik Amerika Serikat (AS), Rabu (18/8/2021).
“Saya baik-baik saja dan hidup setelah beberapa malam yang tak terlupakan. Saya telah sampai di Doha, Qatar, dan menunggu penerbangan terakhir saya ke Istanbul,” kata Aryana Sayeed melalui akun Instagramnya.
Baca Juga: Takut Taliban, Diva Pop Afghanistan Kabur dengan Pesawat Kargo AS
Keberhasilan Aryana Sayeed lari dari pasukan Taliban merupakan keberuntungan yang besar. Mengingat sulitnya menemukan penerbangan ke luar negeri.
Lantas, siapakah Aryana Sayeed ini? Berikut profil lengkapnya.
Aryana Sayeed merupakan perempuan berusia 36 tahun. Ia lahir 14 Juli 1985 di Kabul, Afghanistan. Pada usia delapan tahun, Aryana dan keluarga sempat pindah ke Swiss dan London.
Ia menetap di Afghanistan setelah sukses menjadi diva pop di negara tersebut. Bintang pop ini mulai dikenal publik setelah mengeluarkan single ‘Mashallah’ pada 2008 lalu.
Dari sekian banyak lagu yang dinyanyikannya, Aryana Sayeed memiliki satu single berjudul ‘Tark’ yang disebut-sebut mirip dengan lagu ‘Love Don’t Cost a Thing’ Jennifer Lopez.
Baca Juga: Taliban Tutup Jalan Menuju Bandara Kabul Kecuali untuk Warga Asing Keluar dari Afghanistan
Perempuan berusia 36 tahun ini juga didapuk menjadi juri di ajang menyanyi The Voice di negaranya.
Penampilan Aryana Sayeed yang unik membuatnya sering dibandingkan dengan model Amerika Kim Kardashian.
Pada 2017, Aryana memenangkan Penghargaan Ikon Afghanistan dan dinobatkan sebagai Artis Wanita Terbaik Afghanistan 2017.
Aryana juga dikenal multitalenta. Ia memandu acara Shab-e-Mosiqi, salah satu program televisi yang memiliki rating tertinggi di Afghanistan.
Tak hanya itu, Aryana Sayeed juga mendukung kampanye #WhereIsMyName, kampanye untuk mengubah Undang-Undang Afghanistan agar nama perempuan dapat dicantumkan di kartu identitas.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah
Sumber : Tribunnnews