7 ABK WNI di Senegal Selamat setelah Hampir Tenggelam, KBRI Dakar Fasilitasi Pemulangan ke Indonesia
Kompas dunia | 24 Agustus 2021, 03:05 WIBDAKAR, KOMPAS.TV – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dakar berhasil memulangkan tujuh ABK WNI yang selamat setelah mengalami kapal tenggelam di Perairan Senegal.
Untuk diketahui, pada Rabu (4/8/2021), KBRI Dakar menerima laporan terkait tenggelamnya kapal penangkap ikan berbendera Spanyol, Kapal Brika.
Kapal yang memiliki 25 awak, termasuk tujuh di antaranya merupakan WNI ini tenggelam karena adanya kebocoran pada badan kapal.
Beruntung, seluruh awak termasuk tujuh ABK WNI ini berhasil diselamatkan. Sayangnya, pemilik kapal tidak bisa bertanggungjawab atas penyediaan tempat tinggal sementara bagi ketujuh ABK WNI.
Baca Juga: Menlu Ungkap Kegiatan Operasional KBRI Kabul Dilakukan di Islamabad dalam Bentuk Tim Kecil
Mendengar hal tersebut, KBRI Dakar langsung membawa ketujuh ABK WNI ini agar mendapatkkan tempat tinggal sementara sebelum dipulangkan ke Tanah Air.
Dalam rilis yang diterima KompasTV, Senin (4/8/2021), tujuh ABK WNI ini bahkan sempat turut berpartisipasi dalam Upacara HUT ke-76 RI di Wismatuda RI Dakar bersama WNI lain yang ada di Dakar, Senegal.
“Alhamdulillah, kami tidak merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini di luar negeri. Kami bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Duta Besar RI Dakar berserta jajaran yang telah menampung kami dengan baik di Dakar dan memfasilitasi kami ke Tanah Air,” kata Murtani, salah satu ABK WNI.
Baca Juga: HUT Ke-76 RI, KBRI Tokyo Gelar Upacara Terbatas
KBRI Dakar juga telah membekali para ABK WNI yang pulang ke Indonesia dengan pakaian, makanan, hingga peralatan kesehatan yang dibutuhkan selama perjalanan pulang.
Tak lupa, surat hasil tes PCR dengan hasil negatif juga telah dikantongi para ABK WNI ini.
Sejumlah pihak juga turut membantu KBRI Dakar dalam memulangkan para ABK WNI, seperti KJRI Istanbul yang memastikan kelancaran proses transit ketujuh ABK WNI di Bandara Istanbul.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/KBRI Dakar