Tentara Israel Serang Demonstran Palestina, Remaja 13 Tahun Tertembak di Kepala
Kompas dunia | 22 Agustus 2021, 10:41 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Tentara Israel menembaki demonstran Palestina dan membuat 26 orang terluka di perbatasan Kota Gaza, Sabtu (21/8/2021).
Pejabat kesehatan mengungkapkan bahwa seorang remaja berusia 13 tahun terluka setelah kepalanya tertembak.
Para demonstran pun membalas dengan melemparkan batu serta membakar ban sepanjang demonstrasi di perbatasan Israel.
Baca Juga: Kekuatan Pasukan Anti-Taliban Bertambah, Tentara Afghanistan Ikut Bergabung
Demonstrasi tersebut digagas oleh Hamas untuk memperingati pembakaran Mesjid Al-Aqsa di Yeruslem.
“Mesjid Al-Aqsa merupakan garis merah dan penyerangan terhadapnya akan mendapatkan perlawanan dari orang-orang kami,” bunyi pernyataan terkait gerakan itu dikutip dari Al-Jazeera.
Menurut kontributor Al-Jazeera, Youma al-Sayed, Hamas meminta peringatan damai dengan ratusan warga Palestina berkumpul lokasi pengungsian Malaka.
Para demonstran melempari kawat dengan batu dan tentara Israel menembakkan peluru tajam dan gas air mata.
Dari 26 anak yang cedera, 10 di antaranya adalah anak-anak. Al-Sayed mengungkapkan dua anak berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Jusuf Kalla Menceritakan Ketika Undang Taliban Datang ke Indonesia
“Hamas menyebut kekuatan berlebihan pasukan pendudukan Isrel terhadap warga sipil tak bersenjata sebagai hal yang biasa dilakukan Israel,” katanya.
“Mereka juga mengatakan Palestina akan terus mengirim pesan bahwa mereka tak akan membiarkan pasukan Israel terus memaksakan pengepungan di Jalur Gaza dan terhadap rakyatnya,” tambahnya.
Sementara itu, tentara Israel mengungkapkan, ratusan perusuh dan demonstran berkumpul di gerbang perbatasan.
“Tentara bersiap di area itu dan menggunakan cara pembubaran peluru, serta jika perlu menggunakan peluru kaliber 0.22,” ujar pihak tentara Israel.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Al-Jazeera