Rezim Kim Jong-Un Ingin Memperkuat Hubungan Korea Utara dan Rusia, Sebut AS Ancaman Bersama
Kompas dunia | 12 Agustus 2021, 20:02 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Korea Utara menegaskan keinginan untuk memperkuat hubungaan negara itu dengan Rusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Korea Utara untuk Rusia, Sin Hong-chol.
Ia mengatakan keinginan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un memiliki hubungan erat dengan Rusia adalah demi menghadapi Amerika Serikat (AS), yang disebutnya sebagai ancaman bersama.
Baca Juga: Korea Utara Ulangi Ancaman Serangan Balasan Terkait Latihan Gabungan AS – Korea Selatan
“Kami akan memperkuat kerja sama antara Korea Utara dan Rusia dengan pandangan menghadapi AS, yang merupakan ancaman bersama,” ujarnya kepada TASS.
“Selain itu juga kembali memperkuat dan membangun hubungan strategis dan tradisional di level tertinggi di antara kedua negara terkait persyaratan di abad yang baru,” tambah Sin.
Menurut sang duta besar, Pyongyang tak bisa membiarkan ancaman yang dihadapinya, berdasarkan kebijakan permusuhan yang dilakukan AS terhadap Korea Utara.
Pernyataan Sin tersebut keluar setelah pemimpin Korea Utara mengecam latihan militer tahunan Korea Selatan dan AS.
Baca Juga: Kesaksian Warga Afghanistan, Taliban Penggal Anaknya setelah Disiksa seperti Hewan
Menurut Sin latihan tersebut merupakan persiapan dari perang, dan membuktikan bahwa AS bertanggung jawab atas situasi yang tak stabil di Semenanjung Korea.
Sebelumnya, Kim Yo-jong, adik dari Kim Jong-un menegaskan latihan bersama itu akan menyulitkan terjadinya hubungan baik antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Sebelumnya Korea Selatan telah mengirimkan sinyal untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Utara demi menjalin hubungan baik dari kedua negara yang telah memburuk selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Gara-gara Tak Bertepuk Tangan pada Kim Jong-Un, Menteri Pertahanan Korea Utara Dieksekusi Mati?
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : TASS