Donald Trump Ingin Bertarung di Pemilihan Presiden 2024, Ternyata Banyak Rakyat AS yang Tak Setuju
Kompas dunia | 5 Agustus 2021, 21:47 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Mayoritas rakyat Amerika Serikat (AS) ternyata tak setuju jika Donald Trump kembali bertarung di Pemilihan Presiden 2024.
Banyak dari mereka yang merasa akan buruk bagi AS jika Trump kembali mengikuti pemilihan presiden.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Universitas Quinnipac dan dipublikasikan pada Rabu (4/8/2021) kemarin.
Berdasarkan hasil survei tersebut dikutip dari Newsweek, sebanyak 60 persen rakyat AS, merasa pemilihan itu akan menjadi hal buruk bagi negaranya.
Baca Juga: Atlet Australia Hancurkan Tempat Tidur di Fasilitas Olimpade, Hanya Minta Maaf dan Tak Dihukum
Hanya 30 persen yang berpikir sebaliknya. Perbedaan sebagian besar jatuh di sepanjang garis partai.
Sebanyak 95 persen responden dari Demokrat yang ambil bagian pada survei tersebut menyatakan itu buruk.
Sementara itu, 73 persen responden Republik mengatakan keikutsertaan Trump merupakan hal yang baik.
Selain itu mayoritas Republik dengan 61 persen dan responden mandiri dengan 48 persen mengatakan Trump akan ikut pemilihan presiden pada 2024.
Sementara itu dari Demokrat sebanyak 40 persen percaya Trump akan mencoba untuk kembali memimpin, dan 54 persen berpikir ia tak akan melakukannya.
Bukan rahasia bahwa Trump selalu mengatakan bahwa dirinya akan kembali ke pemilihan Presiden AS pada 2024.
Trump sebelumnya gagal kembali memimpin untuk kedua kalinya, setelah kalah dari Joe Biden pada pemilihan presiden 2020, yang disebutnya penuh kecurangan.
Sementara itu, banyak warga Amerika yang percaya Joe Biden tak akan berusaha untuk kembali terpilih pada 2024.
Sebanyak 52 persen mengatakan ia akan meninggalkan Gedung Putih lebih cepat.
Hanya sekitar 33 persen yang meyakini ia akan berusaha kembali mencalonkan dirinya.
Baca Juga: Pesan Trump untuk Biden yang Akan Bertemu Putin: Jangan Ketiduran saat Rapat
Sebanyak 73 persen dari Republik meyakini Biden tak akan kembali mencalonkan diri.
Sedangkan dari Demokrat ada sekitar 45 persen yang percaya Biden tak akan kembali menjadi pilihan mereka di 2024.
Survei tersebut menanyakan kepada 1.290 orang di seluruh AS pada 27 Juli dan 2 Agustus.
Universitas Quinnipiac menegaskan bahwa marjin kesalahan dari survei itu adalah lebih atau kurang dari 2,7 persen.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Newsweek