> >

Demam Babi Afrika, Puluhan Ribu Babi Dibantai di Republik Dominika

Kompas dunia | 3 Agustus 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi foto babi. Demam babi Afrika menyapu Republik Dominika setelah infeksi tersebut ditemukan di 11 dari 23 provinsi negara itu, kata pihak berwenang Dominika, Senin (2/8/2021). (Sumber: pixabay/papaya45)

Ia memperkirakan bahwa wabah tersebut bisa diberantas dalam waktu sekitar lima bulan jika operasi pemusnahan populasi babi segera dilakukan.

Rafael Abel, kepala komite pertanian di majelis rendah Kongres, pekan lalu memperkirakan bahwa gerakan pemusnahan babi akan mengakibatkan kerugian ekonomi sekitar 180 juta dolar AS (sekitar Rp2,5 triliun).

Daging babi adalah makanan pokok di negara Karibia itu dan biasanya merupakan bahan inti masakan untuk makan malam Natal di sana.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU