> >

Tunjukkan Eksistensi, India Kerahkan 4 Kapal Perang, Laut China Selatan pun Makin Panas

Kompas dunia | 3 Agustus 2021, 21:10 WIB
Fregat INS Shivalik, salah satu kapal perang Angkatan Laut India. Foto diambil di Mumbai, India, 29 April 2010. (Sumber: CNN)

HONG KONG, KOMPAS.TV – India mengirimkan armada 4 kapal perang ke Laut China Selatan dalam penugasan selama 2 bulan.

Penugasan ini akan mencakup latihan perang bersama Amerika Serikat (AS), Jepang dan Australia, termasuk latihan tempur angkatan laut Malabar 2021.

Kementerian Pertahanan India mengumumkan pada Senin (2/8/2021), ke-4 kapal perang itu akan meninggalkan India pada awal bulan ini.

Armada kapal perang yang dikerahkan itu meliputi kapal perusak peluru kendali, fregat peluru kendali, korvet anti kapal selam dan korvet peluru kendali.

Baca Juga: Perbatasan dengan Afghanistan hingga Laut China Selatan, Xi Jinping Desak Siapkan Kekuatan Militer

Dalam latihan bilateral selama penugasan itu, kapal perang India akan bekerja bersama unit-unit angkatan laut dari negara-negara pesisir Laut China Selatan, termasuk Singapura, Vietnam, Indonesia dan Filipina.

“Inisiatif maritim ini akan meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Angkatan Laut India dengan negara-negara sahabat, berdasarkan kepentingan maritim yang sama dan komitmen ke arah Kebebasan Navigasi di laut,” demikian bunyi pernyataan India seperti dilansir dari CNN, Selasa (3/8/2021).

Selama beberapa pekan terakhir, Laut China Selatan telah menjadi kawasan panas aktivitas angkatan laut.

Pekan lalu, kelompok penyerang kapal induk Inggris transit di perairan seluas 1,3 juta mil persegi itu.

Kelompok aksi permukaan AS dan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China juga menggelar latihan di sana.   

Baca Juga: Sejumlah Kapal Induk Penyerang Inggris Masuk Laut China Selatan, China Siap Berperang

Beijing mengklaim hampir seluruh area Laut China Selatan sebagai teritori kedaulatannya, dan membangun pulau-pulau buatan di kawasan itu yang dijaga dengan rudal, landasan dan sistem persenjataan.  

Menurut Colin Koh, peneliti spesialis urusan angkatan laut di Sekolah Studi Internasional S Rajaratnam di Singapura, menyatakan, pengerahan armada angkatan laut India, merupakan pertunjukan keberadaan India di timur Selat Malaka yang paling nyata.

Pengerahan armada ini biasa dilakukan India saban tahun.

Namun, imbuh Koh, ia memperkirakan, kapal-kapal perang India tak akan bersikap konfrontatif, atau melakukan operasi kebebasan navigasi dekat pulau-pulau yang diklaim China di Laut China Selatan.

“Kehadirannya kapal-kapalnya di Laut China Selatan saja, meskipun di luar batas 12 mil laut dari area China, sudah cukup menegaskan tujuan strategis New Delhi yang mengisyaratkan niatnya untuk tetap terlibat di Pasifik Barat,” papar Koh.

Baca Juga: Terungkap, Ratusan Kapal China Buang Tinja dan Limbah di Laut China Selatan yang Disengketakan

Hubungan India dengan China memburuk tahun lalu setelah terjadi konflik berdarah antara pasukan darat kedua negara menyoal teritori yang diperebutkan di Himalaya.

Sedikitnya 20 tentara India dan 4 tentara China tewas dalam pertempuran darat itu.

Sejak insiden itu, India terus mengupayakan hubungan keamanan informal dengan AS, Jepang dan Australia.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU