Temukan Tato Nama Ibu Tiri di Lengan Pamannya, Pemuda Ini Mengamuk dan Nekat Bunuh sang Paman
Kompas dunia | 31 Juli 2021, 15:41 WIBJAIPUR, KOMPAS.TV - Seorang pemuda mengamuk dan membunuh pamannya setelah menemukan ada tato nama ibu tiri di lengan sang paman.
Setelah membunuhnya, pemuda tersebut mengubur sang paman di area hutan Naiwala di Bhankrota, Jaipur, India.
Pihak kepolisian menangkap Raj Agarwal, yang berusia 20 tahun itu dengan rekannya, Prakash Agarwal.
Pihak kepolisian mengungkapkan tubuh sang paman, Shashi Kumar Agarwal ditemukan setelah sejumlah penduduk desa melihat pelaku kabur usai membuang jasadnya.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Turki, 10 Orang yang Terjebak di Bendungan Berhasil Selamat
Dikutip dari Times of India, polisi mengungkapkan Shashi baru tiba dari Port Blair, dan bertemu Raj, Selasa (27/7/2021).
Polisi menduga bahwa Shashi dan Raj, serta beberapa temannya minum-minum ketika itu.
Saat itulah, Raj melihat ada nama ibu tirinya pada tato yang berada di lengan Shashi.
Keduanya pun terlibat cekcok. Saat itu, Raj menyerang pamannya dengan sebuah benda keras, dan kemudian mencekiknya dengan kabel.
Diduga kabel tersebut adalah kabel pengisi baterai ponsel.
Baca Juga: Taliban Bentrok dengan Tentara Afghanistan, Markas PBB Jadi Korban
Setelah Shashi tergeletak tewas di lantai, Raj pun menyewa mobil.
Ia dan rekannya membungkus jasad Shashi dengan gulungan plastik dan memasukkannya ke mobil.
Beberapa saat setelah hari Selasa malam, Raj dan tekannya membawa jasad Shashi ke hutan Naiwala.
Mereka kemudian menggali sebuah lobang untuk mengubur Shashi.
Baca Juga: Tante Sembunyikan Jasad Dua Keponakannya yang Membusuk di Mobil, Terungkap karena Bau Menyengat
Menurut petugas kepolisian, Rai Singh Beniwal, saat itu seorang penggembala lewat dan melihat aktivitas mencurigakan.
Sang penggembala kemudian menyalakan alarm, dan penduduk desa lainnya tiba di tempat itu.
Mereka kemudian menangkap Rak dan Prakash sedangkan beberapa orang lainnya lari.
Polisi pun mengamankan jasad Shashi dan menginformasikannya ke keluarga korban.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Time of India